BULELENG-fajarbali.com | Para atlet yang dimiliki Kabupaten Buleleng tidak kaleng-kaleng. Sebagai bukti sebanyak tujuh atlet yang berasal dari Bumi Panji Sakti ikut memperkuat Indonesia pada ajang SEA Games yang akan berlangsung di Thailand dari tanggal 9 hingga 20 Desember 2025 mendatang.
Dari jumlah atlet Buleleng yang ikut memperkuat Indonesia dari tahun ketahun mengalami peningkatan hingga 100 persen bila dibandingkat dari penyelenggaraan kemarin atlet Buleleng hanya lolos sebanyak tiga atlet.
Menurut Ketua Umum KONI Buleleng, I Ketut Wiratmaja, mengatakan keberhasilan ini menjadi bukti bahwa pembinaan olahraga prestasi di daerah semakin menunjukkan hasil nyata. Ia menyebut para atlet tersebut telah memiliki pengalaman bertanding di berbagai level, baik nasional maupun internasional.”Dengan tujuh atlet yang lolos ke SEA Games, kita bisa melihat bahwa mereka sudah mampu bersaing di level dunia. Beberapa di antara mereka juga sudah malang melintang memperkuat Indonesia di sejumlah negara,”ungkap Wiratmaja saat dikonfirmasi, Rabu (3/12/2025) di Koni Buleleng.
Dalam kontingen ini, Buleleng mengirimkan atlet panjat tebing Desak Made Rita Kusuma Dewi yang sebelumnya tampil di Olimpiade dan baru-baru ini meraih medali emas pada Kejurnas. Dari cabang kriket, Buleleng diperkuat Lie Qiau bersama rekannya I Gede Teguh Prantha Wiguna. Sementara pada cabang woodball, tiga atlet yang turut membela Indonesia adalah I Gede Prabawa Darma Nugraha Mapet, Gusti Putu Eddy Supriyadinata, dan Ni Luh Made Tahlia Saraswati. Satu atlet lainnya, Kadek Sintadwi Maharani, akan tampil pada cabang baseball.
Terkait perkembangan kondisi Thailand yang tengah dilanda bencana, Wiratmaja memastikan seluruh atlet dalam kondisi aman. Atlet kriket diketahui telah berada di Thailand sejak tiga hari lalu, sedangkan atlet woodball juga akan berangkat lebih awal untuk beradaptasi dengan cuaca dan kondisi setempat.”Kami terus membangun komunikasi dengan mereka. Mudah-mudahan semuanya bisa bertanding dengan nyaman dan fokus mempersembahkan medali bagi Merah Putih,” ujarnya.
KONI Buleleng juga menyiapkan dukungan berupa bantuan transportasi minimal sebesar Rp 5 juta bagi setiap atlet, sambil menunggu surat keputusan resmi dari KONI Pusat. Dukungan ini sejalan dengan tema Muskorkab KONI Buleleng tahun ini, yakni membangun olahraga prestasi dunia dari Kabupaten Buleleng.
Wiratmaja berharap keikutsertaan tujuh atlet ini menjadi momentum penting bagi kebangkitan prestasi olahraga Buleleng. “Semoga tahun ini menjadi tahun keemasan mereka dan mampu membawa pulang medali emas untuk Indonesia,” tutup Wiratmaja. @gus
