SINGARAJA – fajarbali.com I Hujan deras yang disertai dengan angin kencang kembali menerjang Buleleng yang membuat belasan pohon tumbang serta satu rumah rusak akibat diterjang angin putting beliung. Kejadian alam itu terjadi sejak, Minggu (20/2) hingga, Senin (21/2) kemarin.
Terjangan angin yang sangat kencang membuat beberapa pohon tumbang menimpa rumah bahkan juga bencana ini menimpa pura Dalem yang ada di Desa Kerobokan, Kecamatan Sawan yang membuat dua pelinggih rusak parah. Selain pohon tumbang yang ada di Desa Kerobokan, pohon tumbang juga terjadi di Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada yang menutupi jalan, pohon tumbang juga terjadi di Jalan Pulau Natuna, Kelurahan Penarukan, Kecamatan Buleleng juga terjadi yang menimpa rumah milik Dewa Mahendra. Selalin itu pohon tumbang juga terjadi di Jalan Pulau Komodo, Kelurahan Banyuning yang mengakibatkan tiang lestrik hingga rumah warga rusak akibat tertimpa pohon. Bukan hanya itu, pohon tumbang juga terjadi di Jalan Ratulangi, Kecamatan Buleleng yang membuat rumah warga rusak parah.
Selain pohon tumbang, angin kencang yang disertai dengan hujan lebat juga mengakibatkan rumah warga serta satu bangunan sekepat rusak parah akibat diterjang angin putting beliung. Menurut Kepala Pelaksanan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng Putu Ariadi Pribadi saat dikonfirmasi, Senin (21/2) siang kemarin mengatakan kejadian bencana pohon tumbang terjadi dari Minggu Sore hingga kemarin pagi. Beberapa rumah milik warga hingga satu pura yang membuat dua peliggih rusak akibat tertimpa pohon perindang jalan jenis Suar dengan ketinggiang hingga 25 meter.”Memang bencana pohon tumbang terjadi di beberapa titik. Hal itu diakibatkan oleh angin kencang yang disertai dengan hujan deras. Beberapa pohon perindang jalan dan beberapa pohon milik warga tumbang yang menimpa rumah hingga pelinggih Pura Dalem, Desa Kerobokan serta satu sekolah SMK Karya Wisata yang ada di Kelurahan Penarukan, Kecamatan Buleleng tembok penyengkernya rusak akibat tertimpa pohon tumbang. Selain itu satu rumah rusak akibat angin putingbeliung,”jelasnya.
Akibat kejadian tersebut, Ariadi belum bisa menafsir berapa kerugian yang diakibatkan dimana pihaknya masih menghitung kerugian yang diakibatkan.”Kalau masalah jumlah kerugian masih dilakukan pengecekan dilapangan. Sedangkan dalam penanganan yang dilakukan BPBD Kabupaten Buleleng telah menurunkan tim TRC dalam melakukan penanganan.”Dalam memberikan pelayanan kami menurunkan tim TRC dilapangan sehingga semua dapat di tanggulangi dengan cepat,”tuturnya. W – 008
Save as PDF