https://www.traditionrolex.com/27 Adira Finance Mencatatkan Pertumbuhan Piutang Pembiayaan Yang Dikelola Sebesar 26% - FAJAR BALI
 

Adira Finance Mencatatkan Pertumbuhan Piutang Pembiayaan Yang Dikelola Sebesar 26%

(Last Updated On: 02/11/2023)

Beragam ajang perhelatan telah dihadirkan oleh Adira Finance untuk mendukung pertumbuhan ekosistem otomotif.

DENPASAR – fajarbali.com |  Menurut IMF pertumbuhan ekonomi global diperkirakan akan tetap tumbuh 3,0% di tahun 2023, dimana angka tersebut masih lebih rendah dibandingkan rata-rata pertumbuhan sebelum pandemi. Sementara itu, tingkat inflasi di berbagai negara mulai terkendali sejak pertengahan tahun 2023.

 

Di Indonesia, prospek pertumbuhan ekonomi tetap baik ditopang oleh permintaan domestik yang cukup kuat.  Bank Indonesia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi domestik dapat tumbuh di kisaran 5,11%-5,15% pada kuartal ketiga tahun ini. Tingkat inflasi terkendali di level 2,28% dan tingkat suku bunga BI7DRR masih terjaga di level 5,75% pada September 2023.

 

 Hingga akhir September 2023, industri otomotif mencatatkan pertumbuhan yang positif. Penjualan ritel sepeda motor baru tumbuh sebesar 20% menjadi 4,5 juta unit dan penjualan ritel mobil baru tumbuh tipis sebesar 2% menjadi 746 ribu unit di 9M23. Pertumbuhan ini ditopang kondisi ekonomi yang cukup baik dan daya beli masyarakat yang terjaga, serta antusiasme masyarakat yang tinggi dalam beragam perhelatan besar pameran otomotif yang digelar sepanjang tahun.

 

Beragam ajang perhelatan telah dihadirkan oleh Adira Finance untuk mendukung pertumbuhan ekosistem otomotif. Adira Finance menghadirkan Adira Festival 2023 yang diadakan di 5 kota besar (Medan, Surabaya, Yogyakarta, Jabodetabek, dan Makassar) pada bulan Agustus hingga Desember 2023, seperti Festival Kreatif Lokal (Pasar Rakyat, parade budaya, pentas musik lokal), bursa otomotif, beragam bazar serta konser berbayar melalui Konser Musikaria, dan keseruan lainnya.

 

Di samping itu, Adira Finance menghadirkan SOBAT Expo di Pekanbaru di awal Oktober 2023. Dalam pameran ini konsumen dapat menikmati berbagai promo yang dihadirkan, dan beragram produk mulai dari otomotif (kredit mobil dan kredit motor, baik baru maupun bekas), kredit elektronik gadget, produk rumah tangga, hingga fasilitas pinjaman dana tunai dan modal usaha. Sebelumnya, Adira Finance telah menggelar beragam ajang pameran besar Indonesia di tahun 2023 seperti International Motor Show (IIMS), Jakarta Fair Kemayoran, dan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS). Sebagai wujud komitmen Adira Finance untuk senantiasa memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), perusahaan melalui unit usaha syariahnya menggelar kegiatan mini-talkshow di Pojok Literasi Keuangan Adira Festival 2023 di Medan dan Surabaya. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah edukasi dan wawasan, serta memberikan akses kepada masyarakat terhadap layanan keuangan.

 

Lebih lanjut, Pada 2 Oktober 2023 Adira Finance telah menyelesaikan transaksi pembelian saham HCI dengan menandatangani Akta Pengalihan Saham HCI, dimana dalam hal ini Adira Finance hanya menjadi pemegang saham minoritas (9,83%). Kami berharap transaksi ini dapat membantu meningkatkan kolaborasi strategis kami sehingga dapat menjangkau pasar yang lebih luas serta memperkuat posisi kami di dalam negeri. Pada akhirnya, melalui kolaborasi yang lebih kuat dalam MUFG Group, kami berharap dapat memberikan layanan yang lebih baik kepada pelanggan dan mitra.

 

“Disepanjang 9M2023, Adira Finance berhasil mencatatkan kinerja yang baik, pembiayaan baru tumbuh sebesar 39% y/y menjadi sebesar Rp30,4 triliun. Seluruh segmen pembiayaan mengalami kenaikan terutama sepeda motor sebesar 45%, diikuti mobil dan non otomotif (multiguna, durables, dan lainya) masing-masing sebesar 35% y/y. Sementara itu, piutang pembiayaan yang dikelola Perusahaan (termasuk pembiayaan bersama) pada posisi September 2023 mencapai Rp52,8 triliun, meningkat 26% y/y dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.” Kata Dewa Made Susila, Presiden Direktur.

 

Selain itu, Adira Finance juga terus mendorong pertumbuhan penyaluran pembiayaan baru syariah. Pembiayaan baru syariah tercatat mengalami pertumbuhan sebesar 39% y/y menjadi Rp6,4 triliun, atau mewakili 21% dari total pembiayaan baru Perusahaan.

 

Saat ini Adira Finance memiliki produk pembiayaan otomotif syariah dengan menggunakan akad murabahah, serta produk pembiayaan AMANAH (Adira Multi Dana Syariah) yaitu fasilitas pembiayaan multiguna yang berlandaskan prinsip syariah. Selain itu, bagi masyarakat yang ingin melaksanakan ibadah Umrah, Adira Finance memiliki produk pembiayaan Syariah Umrah melalui travel umrah lokal dan nasional dari mitra Adira Finance yang terpercaya.

 

“Secara regional, pembiayaan baru Adira Finance wilayah Bali dan Nusa Tenggara (BNT) di 9M23 tercatat meningkat siginifikan sebesar 82% y/y menjadi Rp1,8 triliun. Kenaikan ini terutama didorong pertumbuhan pembiayaan baru segmen sepeda motor dan mobil masing-masing sebesar 117% y/y dan 80% y/y, sementara non otomotif tumbuh sebesar 15% y/y. Secara keseluruhan, Area BNT berkontribusi sekitar 6% dari total pembiayaan baru Adira Finance.” Kata Adhika Baluh Sempana, Kawil BNT.

 

Seiring dengan antusiasme masyarakat terhadap kendaraan listrik yang terus meningkat dan guna mendukung pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, Adira Finance telah menyediakan pembiayaan kendaraan ramah lingkungan seperti sepeda motor listrik dan mobil listrik dari beberapa produsen beragam merek. Hingga September 2023, pembiayaan kendaraan listrik terus menunjukan tren kenaikan siginifikan dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Terkait jaringan usaha, per 30 September 2023 Adira Finance telah mengoperasikan 470 jaringan usaha di seluruh Indonesia dengan didukung sekitar 17 ribu karyawan, untuk melayani sekitar 1,9 juta konsumen. Dari sisi keuangan, Adira Finance membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 17% y/y menjadi sebesar Rp1,3 triliun di 9M23. Pertumbuhan ini terutama didorong meningkatnya total pendapatan sebesar 11% y/y menjadi Rp6,9 triliun seiring dengan tumbuhnya kinerja pembiayaan Perusahaan. Dengan demikian, Return on Asset (ROA) dan Return on Equity (ROE) Perusahaan masing-masing menjadi 8,4% dan 17,7%.

 

Dari sisi pendanaan, Perusahaan terus melakukan diversifikasi sumber pendanaannya melalui dukungan berkelanjutan dari pembiayaan bersama dengan Perusahaan induknya, Bank Danamon, dan memperoleh pinjaman eksternal yang meliputi pinjaman bank dan obligasi. Per posisi September 2023, Pembiayaan Bersama mewakili 47% dari piutang yang dikelola. Sementara itu, total pinjaman Perusahaan pada September 2023 tercatat meningkat sebesar 43% y/y menjadi Rp15,4 triliun, terdiri dari pinjaman bank baik dalam negeri dan luar negeri dan obligasi, & sukuk masing-masing memberikan kontribusi 66%:34%. Hasilnya, gearing ratio stabil yaitu sebesar 1,5 kali. Penjualan industri otomotif diperkirakan masih sesuai dengan target akhir tahun 2023. Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) memproyeksikan penjualan motor nasional sekitar 5,8 juta unit—6,0 juta unit. Sementara Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) memproyeksikan target penjualan mobil pada 2023 sekitar 1,05 juta unit. Sehingga pada tahun 2023, Adira Finance menargetkan pembiayaan baru dapat tumbuh sekitar 20% dengan mempertimbangkan proyeksi pertumbuhan ekonomi yang masih cukup kuat sekitar 5% didukung oleh peningkatan konsumsi masyarakat, kinerja ekspor yang kuat, dan sektor pariwisata yang solid. (Rls/Sud)

 Save as PDF

Next Post

Siap Menangkan Ganjar-Mahfud, Gus Bota -Muntra Semakin 'Mesra' 

Kam Nov 2 , 2023
Dibaca: 556 (Last Updated On: 02/11/2023) Wayan Muntra (baju putih) bersama I Bagus Alit Sucipta atau yang akrab disapa Gus Bota (kaos merah) pada acara penyerahan hibah di Nusa Dua, Badung BADUNG-fajarbali.com |Ibarat sepasang pengantin, kemesraan antara I Bagus Alit Sucipta dengan Wayan Muntra semakin mendapat dukungan dari masyarakat di […]
IMG-20231101-WA0010

Berita Lainnya