GIANYAR-fajarbali.com | Restoran fine dining terkemuka di Ubud, Syrco BASÈ, dengan bangga mengumumkan pencapaian luar biasa dari Arya Dharmayasa, Bar Manager berbakat mereka. Arya dinobatkan sebagai Indonesia Regional Winner dalam kompetisi bergengsi #HennessyMyWay, sebuah ajang global yang merayakan seni mixology berkelanjutan. Kemenangan ini bukan hanya mengharumkan nama Syrco BASÈ, yang dipimpin oleh Chef berbintang Michelin Syrco Bakker dan dikenal karena komitmennya pada fine dining yang bertanggung jawab, tetapi juga menempatkan Bali di peta kompetisi mixology internasional.
Karya yang membawa Arya meraih kemenangan adalah koktail andalannya, “Rethink with Hennessy”. Koktail ini jauh melampaui sekadar minuman; ia adalah manifestasi dari prinsip keberlanjutan dan kesadaran. Arya terinspirasi oleh ketegangan antara modernisasi yang cepat dan keharusan pelestarian lingkungan yang dihadapi Bali saat ini. Kreasinya menjadi undangan reflektif, terutama bagi generasi muda, untuk merenungkan peran mereka dalam membentuk masa depan pulau tersebut. "Kami tidak menolak kemajuan, tetapi kita harus tetap menjaga alam, tradisi, dan budaya yang membuat Bali unik,” ujarnya.
Filosofi Arya sangat selaras dengan prinsip inti Syrco BASÈ, yaitu Traceability, Nature, dan Transparency (TNT). Restoran conscious dining ini memastikan setiap bahan yang digunakan memiliki cerita tentang asal-usul yang adil dan penghormatan terhadap alam, dan etos yang sama dihidupkan dalam koktail Arya. “Rethink with Hennessy” berhasil menjembatani inovasi modern dengan tradisi yang dihormati, merayakan kemajuan sambil tetap teguh pada pentingnya menjaga warisan budaya dan keindahan alam untuk generasi mendatang. Ini adalah perwujudan nyata bagaimana gastronomi, keterampilan tangan, dan kreativitas dapat bertemu di Bali.
Kompetisi #HennessyMyWay didirikan untuk mendorong para bartender mendefinisikan ulang seni koktail dengan mengintegrasikan keberlanjutan ke dalam sajian yang berkesan. Ajang ini tidak hanya menilai rasa, tetapi juga menghargai penggunaan bahan-bahan lokal, teknik ramah lingkungan, serta penyajian yang menghormati tradisi dan budaya setempat. Kompetisi ini menegaskan keyakinan bahwa setiap tetes koktail harus menceritakan kisah tentang rasa sekaligus tanggung jawab lingkungan dan sosial.
Karya Arya berakar pada tiga pilar filosofis yang melampaui batas segelas minuman: conscious living (hidup berkesadaran), regenerasi komunitas, dan keberlanjutan. Nilai-nilai ini menjadi inti dari budaya Syrco BASÈ, yang memang berupaya menjadi destinasi conscious dining di Bali. Kemenangan Arya merupakan bukti nyata lingkungan yang menginspirasi di Syrco BASÈ—mulai dari intimate dining di KU culinary atelier, konsep farm-to-table di restorannya, hingga inovasi program bar yang ia pimpin.
Pencapaian ini menandai langkah besar bagi Arya saat ia bersiap untuk membawa karya dan visinya ke panggung global. Pada 27 Oktober 2025, Arya akan bertolak ke Prancis untuk berkompetisi di #HennessyMyWay Global Finals. Ia akan berdiri dengan bangga mewakili Indonesia di antara para bartender paling visioner dari seluruh dunia.
Chef Syrco Bakker menyatakan kebanggaannya, melihat anggota timnya mencapai pengakuan internasional. “Saya sangat bangga dengan Arya dan apa yang telah ia capai,” ujar Chef Syrco Bakker. “Dedikasi, kreativitas, dan pendekatan conscious yang ia miliki mencerminkan semangat yang kami junjung di Syrco BASÈ. Sangat menginspirasi melihat anggota tim kami membawa nilai dan talenta mereka ke panggung dunia.”
Kemenangan Arya Dharmayasa di tingkat regional ini menunjukkan bahwa mixology di Indonesia, khususnya di Bali, tidak hanya mampu bersaing, tetapi juga memimpin dalam gerakan keberlanjutan global. Dengan "Rethink with Hennessy," Arya tidak hanya menyajikan koktail, tetapi juga sebuah manifesto tentang masa depan yang bertanggung jawab bagi Pulau Dewata. (M-001)
