TABANAN – fajarbali.com | Desa Sembung Gede, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan kini tengah bersiap menuju kemandirian dan menjadi sentra ekonomi baru.
Hal ini diwujudkan melalui program Pemberdayaan Wilayah (PW) yang digagas oleh tim pengabdian Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar bersama Universitas Udayana (Unud), dengan dukungan pendanaan dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.
Desa Sembung Gede menghadapi tantangan besar dengan adanya kepungan usaha-usaha modern dan lembaga keuangan formal lainnya. Kondisi ini mendorong perlunya penguatan ekonomi masyarakat desa melalui dua sektor strategis, yakni peternakan sapi dan lembaga keuangan tradisional seperti LPD.
Dalam rangka penguatan sektor peternakan, tim pengabdian menghadirkan kegiatan Penyuluhan dan Pendampingan Teknologi Peternakan Sapi oleh Ibu Komang Dean Ananda, S.Si., M.Sc., serta Pelatihan Keterampilan Pengolahan Pakan dari Sumber Daya Hayati dengan menggandeng narasumber dari Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan.
Kegiatan ini memberikan wawasan praktis kepada peternak untuk meningkatkan produktivitas sapi melalui penerapan teknologi sederhana namun tepat guna, serta pengolahan pakan yang lebih efisien dan bernutrisi tinggi.
“Kami jadi tahu cara membuat pakan yang lebih baik dari bahan lokal. Biaya bisa lebih hemat, tapi sapi tetap sehat. Harapan kami, hasil ternak akan meningkat dan bisa menambah pendapatan keluarga” ujar Bapak I Wayan Sutama, salah satu peternak sapi peserta pelatihan.
Di sisi lain, untuk memperkuat peran LPD sebagai benteng ekonomi desa, dilaksanakan kegiatan penyuluhan dan Pelatihan Manajemen Usaha dan Sistem Informasi Internal LPD yang dipandu oleh Bapak Dr. Made Agung Raharja, SE., Ak., S.Si., M.Cs., serta Ibu Ida Ayu Nyoman Yuliastuti, SE., M.Si.. Kegiatan ini berfokus pada peningkatan kapasitas pegawai LPD dalam tata kelola keuangan berbasis digital serta strategi pemasaran agar lebih mampu bersaing di era modern.
“Pendampingan ini sangat membantu kami dalam memahami manajemen risiko dan pemasaran. Dengan ilmu yang diberikan, kami lebih percaya diri dalam menjaga kepercayaan masyarakat dan mengembangkan layanan LPD” ujar Ibu Ni Made Supiariati, Ketua LPD Desa Adat Batuaji Kawan Desa Sembung Gede.
Ketua Tim Pengabdian, Ibu Ida Ayu Nyoman Yuliastuti, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan ini.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi atas pendanaan melalui Hibah Pemberdayaan Wilayah, Pemerintah Daerah Kabupaten Tabanan, LPPM Unmas Denpasar, Perbekel, Masyarakat Desa Sembung Gede, dan LPD-LPD setempat atas dukungan penuh yang diberikan. Melalui pendampingan ini, kami berharap sektor peternakan dan lembaga keuangan desa semakin kuat, sehingga Desa Sembung Gede mampu menjadi desa mandiri dan sentra ekonomi baru di Kabupaten Tabanan,” ujarnya.
Desa Sembung Gede kini memiliki harapan baru untuk bangkit menghadapi tantangan modernisasi ekonomi. Dengan adanya sinergi antara akademisi, pemerintah desa, masyarakat, dan lembaga keuangan lokal, desa ini diharapkan mampu memperkuat ketahanan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan warganya, serta menjadi model desa mandiri berbasis potensi lokal untuk pembangunan desa berkelanjutan. (rl)