DENPASAR -fajarbali.com |Insiden perkelahian antara sesama wisatawan asal Cina di Restorant The Cameng di Jalan Hangtua No. 33 Kelurahan Sanur Kaja, Denpasar Selatan, Senin, 04 Agustus 2025 malam, masih dalam penyelidikan aparat kepolisian.
Kabar terbaru, korban yang alami luka-luka adalah dua perempuan asal Cina. Keduanya sempat berkelahi dengan gelas kaca hingga keduanya sama-sama roboh bermandikan darah. Selanjutnya petugas mengevakuasi keduanya ke Rumah Sakit Sanur Internasional Hospital.
Sebelumnya disebutkan, wisatawan asal Cina sedang makan di Restorant The Cameng. Mereka adalah Zhang Qing (perempuan), Nian Yue (perempuan), Moo Yon (perempuan), Ding Yonglong (pria), Shen Peng (pria) dan Shonpa.
Sejumlah saksi yang dimintai keteranganya oleh pihak kepolisian menyebutkan keempatnya baru turun dari Pelabuhan Sanur, usai berwisata di Nusa Penida, pada Selasa 5 Agustus 2025. Mereka melanjutkan makan siang di Restorant The Cameng di TKP dan menempati meja nomor 1.
Sementara dari keterangan IKA (30) karyawan restoran, sekira pukul 20.00 Wita, saksi sedang melayani tamu seperti biasanya. Selanjutnya 30 menit kemudian saksi pergi ke dapur untuk mengambil makan yang dipesan empat wisatawan China tersebut.
"Kempat WNA asal Cina itu terdiri dari dua perempuan dan dua laki-laki, mereka ini bersahabat," ujar sumber.
Nah, saat IKA mengantar makanan, ternyata sudah terjadi perdebatan antara tamu dari meja nomor 1 dan nomor 2 yang ditempati dua perempuan WN China. Saksi (IKA) berusaha melerai kedua belah pihak hingga situasi berhasil diredam.
Namun berselang beberapa saat menit, dua perempuan di meja nomor 1 dan meja nomor 2 kembali cekcok dan saling pukul. IKA berusaha melerai tapi gagal. Bahkan mereka saling pukul pakai gelas.
"Mereka berkelahi dengan saling pukul pakai gelas kaca," bebernya.
Tidak tahan melihat perkelahian itu, saksi IKA minta bantuan kepada warga sekitar dan akhirnya perkelahian tersebut berhasil dihentikan. Saat itu IKA melihat dua perempuan yang menempati meja nomor 2 tergeletak di lantai bersimbah darah.
Beberapa menit kemudian ambulans BPBD dan langsung mengevakuasi para korban yang terluka ke RS Bali Internasional Hospital, Sanur.
"Saksi tidak mengetahui identitas yang berkelahi. Ia hanya tahu swarga negara China. Selain itu saksi tidak tahu penyebab perkelahian tersebut," ucapnya.
Terkait kejadian ini, anggota Polsek Denpasar Selatan dan Polresta Denpasar tiba di TKP. Petugas mengamankan barang bukti pecahan gelas, tisu dan kain berisi darah, sample darah di meja nomor 1 serta. Setelah itu petugas pasang garis polisi.
Sementara itu, Kapolsek Denpasar Selatan AKP Agus Adi Apriyoga yang dikonfirmasi awak media membenarkan kejadian tersebut.
"Ya benar, mereka sesama rombongan tamu asing, masih kita tangani," tegasnya, Selasa 5 Agustus 2025. R-005