Dua Pelajar Embat HP Satpam Lagi Tidur

IMG_20250521_172207
PELAJAR MALING-Tersangka SAP dan KK kembali ditangkap Polisi dalam kasus pencurian.

Loading

DENPASAR -fajarbali.com |Dua orang pelajar nekat mencuri 1 buah hp milik satpam, Imanuel Olang (38) yang sedang tidur di ruko samping PT. Kawan Lama Cargo Jalan Gatot Subroto. Keduanya, yakni SAP (17) dan KK (16), ditangkap Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Denpasar Utara di tempat tinggalnya di wilayah Central Parkir, Kuta. 
 
Menurut Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, korban Imanuel Olang kehilangan sebuah tas selempang warna hitam berisi dompet dan Hp, pada Kamis 27 Februari 2025 sekira pukul 01.00 dini hari. 
 
Sehingga, korban yang tinggal di Jalan Cokroaminoto Gang Wirabakti nomor 339, Denpasar itu mengalami kerugian Rp.3 juta. 
 
Sebelumnya, pria asal Alor, Nusa Tenggara Timur itu sedang berjaga di ruko tersebut. Korban awalnya hendak rebahan dan menaruh tasnya di samping. 
 
"Tapi, tanpa sengaja ketiduran, bangun pukul 02.30 wita, Hp milik korban telah hilang, Atas kejadian  tersebut korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Denpasar Utara," ungkapnya.
 
Dari hasil penyelidikan dipimpin Kanitreskrim Iptu Kadek Astawa Bagia SH, tim mendapat informasi ada orang yang akan hendak menjual Hp bekas. Setelah dicek, ternyata Hp tersebut milik satpam yang hilang. Polisi lantas menginterogasi si penjual HP tersebut, dan mengaku mendapatkanya dari dua pelaku. 
 
"Dua pelaku ini ternyata sedang menjalani proses hukum kasus pencurian di Polsek Kuta," terangnya. 
 
AKP Sukadi menjelaskan, kedua pelajar itu mencuri secara spontanitas. Keduanya bersama-sama berkendara dari Jalan Dewi Sri menuju Jalan Gatot Subroto, Denpasar Utara. Setiba di lokasi, mereka melihat satpam tidur. Timbul pikiran jahat mereka mengambil tas korban. 
 
Pelaku SAP menunggu di sepeda motor, sedangkan pelaku KK turun mengendap-ngendap mendatangi korban. KK langsung mengambil tas dengan posisi di sebelah korban, dan langsung kabur. 
 
Di tengah jalan, kedua pelaku berhenti di Jalan Mahendradata, Denpasar Barat lalu mematikan Hp korban. Keesokan harinya Hp tersebut dijual seharga 1 juta. 
Pelaku melakukan pencurian karena untuk memenuhi biaya kebutuhan hidup.
 
"Hasil kejahatan dibagi dua masing masing Rp 500.000,00. Pelaku juga mengaku melakukan aksi jambret di wilayah kuta sebanyak tiga kali," ungkap AKP Sukadi. R-005
Scroll to Top