Kecelakaan Lalu Lintas Meningkat, Selama 10 Bulan 470 Orang Mati Konyol

IMG_20241014_184053

Loading

OPS ZEBRA-Polresta Denpasar menggelar apel pasukan Operasi Zebra Agung 2024 di lapangan GOR Ngurah Rai, Denpasar. 

 

DENPASAR -sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com |Polresta Denpasar melaksanakan gelar pasukan dalam rangka Operasi Zebra 2024 di lapangan Gedung Olahraga (GOR) Ngurah Rai, Denpasar, pada Senin 14 Oktober 2024. Apel gelar pasukan ini dipimpin Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Wisnu Prabowo, S.I.K., M.M.
 
Dalam amanat Kapolda Bali yang dibacakan Kombes Wisnu menekankan pentingnya kepatuhan dan kesadaran berlalu lintas dalam mengatasi pelanggaran lalu lintas, kemacetan, serta kecelakaan. Partisipasi masyarakat sebagai pengguna jalan sangat diperlukan untuk mewujudkan keamanan dan keselamatan lalu lintas di Bali. 
 
Kapolda juga menyoroti peningkatan aktivitas lalu lintas di Bali yang berdampak pada meningkatnya pelanggaran dan kemacetan di beberapa titik strategis. 
 
Berdasarkan data Ditlantas Polda Bali, hingga September 2024 telah tercatat 6.420 kasus kecelakaan lalu lintas. Dengan rincian 470 korban meninggal dunia, di antaranya 23 merupakan warga negara asing (WNA). 
 
"Angka ini meningkat 21% dibandingkan tahun 2023 yang mencatat 5.315 kasus dengan 481 korban meninggal dunia, termasuk 12 WNA. Kondisi ini menimbulkan keprihatinan, terutama terkait citra pariwisata Bali," bebernya. 
 
Ditegaskanya, Operasi Zebra Agung 2024 yang dilaksanakan mulai tanggal 14 hingga 27 Oktober 2024, melibatkan 1.025 personel, terdiri dari 263 personel Polda Bali dan 762 personel dari jajaran Polres/ta. 
 
"Operasi ini akan menekankan upaya edukatif dan persuasif dengan pendekatan humanis, serta didukung penegakan hukum elektronik secara statis dan mobile," tegas Kombes Wisnu. 
 
Fokus dalam operasi ini mencakup perilaku pengendara yang berpotensi melanggar aturan, seperti berkendara melawan arus, mengemudi di bawah pengaruh alkohol, penggunaan ponsel saat berkendara, tidak menggunakan helm atau sabuk pengaman, pengendara di bawah umur, serta pelanggaran terhadap rambu lalu lintas.
 
Kombes Wisnu mengajak masyarakat untuk mendukung pembangunan Light Rail Transit (LRT) di Bali, yang diharapkan dapat membantu mengurangi kemacetan di beberapa wilayah, meski di awal pembangunannya akan berdampak pada lalu lintas. 
 
"Operasi Zebra Agung 2024 juga diharapkan dapat menjaga kelancaran lalu lintas menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih," harapnya. 
 
Mengakhiri amanatnya, Kombes Wisnu memberikan beberapa pesan penting kepada personel yang bertugas. Seperti menjaga keamanan sesuai SOP, meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat, serta mengedepankan sikap humanis. 
 
Ia juga mengimbau masyarakat untuk mematuhi aturan lalu lintas, dengan menyadari bahwa kecelakaan sering kali berawal dari pelanggaran. Operasi Zebra Agung 2024 diharapkan dapat menjadi langkah konkret dalam menciptakan lalu lintas yang aman, tertib, dan lancar di Bali. R-005 
Scroll to Top