Jelang Pengambilan Nomor Urut, Para Paslon PDI P Lakukan Persembahyangan

IMG-20240922-WA0013

paslon PDI P sedang melaksanakan pesembahyangan

BULELENG-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | menjelang pelaksanaan pengambilan nomor urut bagi pasangan calon gubernur dan bupati yang diusung dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) melakukan persembahyangan di beberapa tempat suci. Seperti yang dilakukan, Minggu (22/09/2024) pasangan calon Gubernur Wayan Koster bersama Calon Wakil Bupati Gede Supritna melakukan persembahyangan di Pura Dangka, Desa Penuktukan, Kecamatan Tejekula.

Wayan Koster mengakui dalam pengambilan nomor urut pasangan calon yang dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Senin (23/09/2024) secara serentak dirinya tidak berharap nomor urut satu atau dua namun dirinya menyerahkan hal itu sepenuhnya kepada alam.”Kalau pengambilan nomor urut kami tidak menginginkan satu atau dua yang jelas kami sifatnya menerima dan kita serahkan kepada alam yang menentukan,”jelas Koster berserah.

Dikonfirmasi dengan persembahyangan yang dilakukan untuk memohon nomor yang jitu? Koster membantah kalau persembahyangan yang dilakukan tidak memohon nomor jitu pada pengambilan nomor urut.”Kalau sembahyang kami memohon nomor jitu semuanya tidak ada hanya saja kami bersembahyang memohon doa restu dan agar semua dalam keadaan selamat,”bantahnya.

Lebih jauh tuturnya pelaksanaan persembahyangan yang dilakukan hal tersebut diakui telah diundang oleh masyarakat mengingat pura tersebut baru selesai dilakukan renovasi dengan menggunakan anggaran BKK pemerintah Kabupaten Badung.”Kita sembahyang diundang oleh masyarakat yang mana pura ini baru selesai melakukan renovasi dari anggaran BKK badung,”tegas Koster.

Dalam kampanye nanti, lanjut Koster pihaknya mengakui sudah siap melakukan kampanye sesuai dengan jadwal yang telah disepakati nantinya.”Kalau masalah kampanye sudah dari beberapa hari kami sudah siap. Nanti kita kampanye setelah pengambilan nomor urut dan sesuai jadwal kita lakukan kampanye hingga kedesa-desa,”ulasnya.

Dalam pelaksanaan kampanye, ucap Koster dirinya akan membagi tugas dengan Calon Wakil Gubernur Bali Nyoman Giri Prasta.”Pelaksanaan kampanye nanti kita akan bagi tugas ada yang diselatan pak Giri seperti Badung, Tabanan dan saya ada di Utara yakni Jembrana, Karangasem,”katanya singkat.

BACA JUGA:  Perlu Peran Legislator Dapil Bali Guna Bawa Dana APBN

Dilain sisi menurut Bakal Calon Wakil Bupati Buleleng Gede Supriatna mengakui dalam pelaksanaan kampanye dirinya lebih focus sasar daerah pedesaan.”Kalau saya kampanye lebih menyasar ke pedesaan agar kami bisa bertemu langsung dengan masyarakat serta mendengarkan apa yang menjadi keluhan atau persoalan masyarakat dengan langsung,”kata Supriatna dengan gambling.

Dikonfirmasi akan menurunkan massa dalam pelaksanaan kampanye? Supriatna mengakui kalau dalam pelaksanaan kampanye dirinya tidak akan menurunkan massa karena dirinya berpendapat dengan kampanye hingga menurunkan massa hal itu tidak efisien lagi namun dirinya lebih memilih turun langsung ke masyarakat guna mengetahui situasi yang ada di masyarakat paling bawah.”Tidak kami tidak akan menurunkan massa hal itu tidak menjanjikan. Kami akan turun kemasyarakan karena kami merupakan orang dari bawah makanya kami turun melihat, menyerap apa yang menjadi keluhan dimasyarakat dan tentunya sebagai bahan bila kami jadi seorang pemimpin untuk menyelesaikan permasalah yang terjadi di bawah,”tutup Supriatna. @gus

Scroll to Top