https://www.traditionrolex.com/27 Kawal Usulan Penataan Pasar Seni, Bupati Suwirta Hadiri Penyusunan DAK di Kementerian Perdagangan - FAJAR BALI
 

Kawal Usulan Penataan Pasar Seni, Bupati Suwirta Hadiri Penyusunan DAK di Kementerian Perdagangan

(Last Updated On: 04/11/2022)

Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta saat menghadiri penyusunan rencana kegiatan DAK Di Kementerian Perdagangan.

SEMARAPURA- fajabali.com I Rencana penataan Pasar Seni Semarapura menjadi pasar tematik terus dimatangkan. Untuk mengawal program tersebut, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta didampingi Kadis Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Klungkung, I Wayan Ardiasa, serta Kepala UPT. Pasar Semarapura, I Komang Sugianta, Kamis (3/11) secara langsung mengikuti persiapan penyusunan rencana kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Perdagangan Tahun 2023 di Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.

 

Selama kegiatan tersebut, diisi dengan pemaparan hasil kunjungan lapangan yang telah dilakukan oleh tim dari Bappenas dan Kementerian Perdagangan ke Pasar Seni Semarapura. Sesuai perencanaan,  Pasar Seni Semarapura akan ditata menjadi pasar tematik untuk mendukung sektor pariwisata. Pasar tradisional yang berlokasi ada di jantung Kota Klungkung ini akan dikembangkan hingga menjadi pusat perdagangan di wilayah Bali Timur. Khususnya untuk komoditi kain tenun endek, songket, cepuk, rang-rang, lukisan wayang, serta kerajinan logam.

 

Di hadapan Kepala Biro Perdagangan, Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Bupati Suwirta memaparkan Pasar Seni Semarapura memiliki 1.282 pedagang. Letaknya strategis di pusat kota yang dekat dengan objek wisata Kertagosa, Puri Klungkung, Museum Semarajaya, Monumen Ida Dewa Agung Jambe, Desa Wisata Kamasan, Kali Unda, Pusat Kebudayaan Bali, dan Kawasan Pariwisata Nusa Penida.

 

Untuk penataan pasar tersebut, anggaran yang diusulkan secara keseluruhan mencapai Rp75.000.000.000. Dengan rincian untuk fisik Rp73.995.780.000 dan sarana penunjang Rp1.004.220.000. Luas bangunan yang direncanakan 9.366,55 M2 dengan konsep neo vernacular dan konsep green building arsitektur vernacular, arsitektur mengangkat kearifan lokal didukung dengan teknologi yang ada pada zamannya. Ornament atau fasade motif Lukisan Kamasan Klasik dan Tenun Rangrang Nusa Penida, panel surya, IPAL dan pemanfaatan air hujan.

 

“Pedagang menyambut positif rencanan penataan ini, dengan harapan dapat mendatangkan lebih banyak pengunjung, sehingga menggerakkan perekonomian di dalam maupun luar pasar,” harap Bupati Suwirta

 

Di hari yang sama Bupati Suwirta juga sempat bertemu dengan Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan. Bupati Suwirta sempat berbincang-bincang terkait pengusulan pasar-pasar desa. W-019

 

 Save as PDF

Next Post

Waspada Gejala Tuberkulosis

Jum Nov 4 , 2022
Dibaca: 11 (Last Updated On: 04/11/2022)               dr. Eko John Wesley Butar Butar DENPASAR-fajarbali.com I Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular yang biasanya menyerang paru-paru dan disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis, meskipun dapat mengenai organ apa pun di dalam tubuh seperti tulang, usus dan kelenjar […]
dr-b5cf8daa

Berita Lainnya