SEMARAPURA-fajarbali.com | Sejak tanggal 28 Januari, Panitia Seleksi (Pansel) telah mengumumkan lelang jabatan untuk pengisian 4 jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Klungkung. Tahapan inipun dikawal serius Komisi I DPRD Klungkung.
Selasa (19/2/2019), Ketua Komisi I, Nengah Mudiana mengingatkan setiap tahapan harus transparan. Sehingga tak ada kesan lelang jabatan hanya sekadar formalitas.
Usai mengikuti rapat paripurna, Mudiana menegaskan transparansi dan mekanisme pelelangan jabatan harus jelas. Siapapun yang menenuhi kualifikasi memiliki hak untuk berpartisipasi. Sehingga posisi yang kosong bisa diisi oleh orang-orang yang sesuai dengan bidang kompetensinya.
“Kita harapkan siapapun yang dapat posisi itu betul-betul bisa memangku jabatan sesuai dengan tupoksinya. Sehingga tidak lagi ada sarjana hukum tapi kerja di rumah sakit kan keliru. Sebaliknya tenaga medis kerja di Dinas Pekerjaan Umum. Mohon kesan itu dihilangkan kita berbenah. Agar proses ini tidak sekadar formalitas,” ujarnya sekaligus meminta pansel tidak mengisi kekosongan jabatan berdasarkan like dan dislike (suka dan tidak suka).
Meskipun di era kepemimpian Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta indikasi demikian belum didapati, namun politisi asal Desa Gelgel ini tetap mengingatkan. Agar hal-hal yang berbau kecurangan selama tahapan seleksi tidak terjadi. Apalagi jika sampai ada kesan settingan. Artinya sudah ada nama yang disiapkan untuk mengisi posisi-posisi yang kosong. “Ini hanya mengingatkan saja. Agar itu tidak terjadi. Kami juga berharap tidak ada settingan. Jangan sampai terjadi, berikan kesempatan ke eselon yang memang punya kapasitas di bidangnya,” imbuh Mudiana.
Sebagai upaya antisipasi, Mudiana menegaskan dalam waktu dekat Komisi I akan berkoordinasi dengan instansi yang membidangi. Di samping juga meningkatkan pengawasan dengan mencari informasi sebanyak-banyaknya terkait tahapan seleksi. Baik dari pansel ataupun berdasarkan informasi masyarakat.
Sementara berdasarkan data Pansel, sudah ada nama-nama yang mendaftar dan dinyatakan lulus seleksi administrasi. Pertama, untuk jabatan asisten administrasi perekonomian dan pembangunan setda Klungkung tercatat 6 pelamar. Diantaranya, Luh Ketut Ayu Citrawati, IB Jumpung, dan I Wayan Mustika. Kedua untuk jabatan asisten administrasi pemerintah dan kesejahteraan rakyat ada 7 pelamar yang lulus seleksi administrasi. Diantaranya, Wayan Jaya Putra, Ketut Aswin, dan IB Ketut Mas Ananda. Ketiga, jabatan kepala badan pengelola keuangan dan pendapatan Klungkung tercatat 4 pendaftar diantaranya, Dewa Putu Griawan dan Dewa Nyoman Santika. Keempat, jabatan kepala dinas pekerjaan umum, penataan ruang, perumahan dan kawasan pemukiman ada 3 pendaftar yakni Nyoman Susanta, AA Gede Lesmana, serta I Gusti Gede Gurnata.
Tahap selanjutnya, bagi peserta yang dinyatakan lulus administrasi akan mengikuti sejumlah tes. Diantaranya tes kompetensi manajerial yang dilaksanakan mulai tanggal 21-22 Februari. Kemudian tes wawancara pada tanggal 24-25 Februari. Sesuai rencana, pada awal Maret mendatang, diharapkan posisi yang kosong sudah terisi. (dia)
Save as PDF