Yudisium ke-40, FEB UNR Lepas 305 Lulusan 90 Persen Terserap, Sisanya “Job Creator”

FEB UNR 1-65c18ccc

Loading

Yudisium Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Ngurah Rai, Sabtu (24/9).

 

DENPASAR – sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Ngurah Rai (FEB UNR) melepas sebanyak 305 lulusan dari Prodi Manajemen pada Yudisium ke-40 bertempat di Hotel Prama, Sanur, Denpasar, Sabtu (24/9).

Dekan FEB UNR Dr. Putu Gede Denny Herlambang, ST., MM., menjelaskan,  berdasarkan hasil penelusuran tim internalnya, 90 persen atau sekitar 180 orang yudisiawan/i telah terserap dunia kerja dan industri, sedangkan sisanya diyakini bakal menjadi pencipta lapangan pekerjaan (job creator).

"Tahun ini tergolong lulusan terbanyak. Kami data 90 persen mereka sudah bekerja di berbagai bidang, baik instansi pemerintah, swasta dan wirausaha mandiri," kata Denny.

Berbekal ilmu kewirausahaan yang diberikan selama mengenyam pendidikan di FEB UNR, peraih Doktor Manajemen di FEB Universitas Udayana ini optimis lulusannya yang belum terserap akan menemukan pekerjaan atau berbisnis paling lambat empat bulan setelah wisuda.

Optimisme ini berdasarkan riset-riset yang dilakukan timnya. "Jadi memang ada beberapa lulusan kami yang enggan melamar pekerjaan. Bukan mereka tidak laku. Dia memilih membuka lapangan kerja. Dan, kami sangat dukung itu," imbuhnya.

Denny berharap, Sarjana Manajemen jebolan Kampus Perjuangan mampu menjadi sarjana yang sujana, dengan memberikan kontribusi maksimal terhadap pembangunan bangsa sesuai dengan tema yudisium kali ini.

Lebih lanjut, Denny membeberkan, tiga lulusan terbaik Yudisium ke-40 ini, yakni; Ni Gusti Ayu Kadek Ratih Pratiwi (IPK 3.97), posisi kedua ditempati Gusti Ketut Amerta Yasa (IPK 3.95), serta di posisi ketiga Ni Putu Mirna Sari (IPK 3.93).

Denny menambahkan, penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2022/2023 cukup stabil. "Selain kami bisa meningkatkan mutu, situasi tahun ini juga didukung dengan membaiknya kondisi perekonomian pascapandemi," pungkas Denny.

BACA JUGA:  Mahasiswa Lintas-prodi Unwar Gali Potensi Desa Sedang, Abiansemal

Rektor UNR Dr. Ni Putu Tirka Widanti, MM., M.Hum, berpendapat, tidak sulit bagi sarjana manajemen membuka lapangan pekerjaan. Sebab, kata Tirka,  lulusannya memang dirancang menjadi calon-calon manajer dalam bidang bisnis dan sumber daya manusia.

"Kompetensi mereka saya rasa sudah lengkap. Dapat ilmu manajemen, kewirausahaan dikombinasikan dengan penguasaan teknologi. Ini menjadi modal besar," ujar rektor perempuan pertama di UNR tersebut.

Kepada pimpinan FEB, rektor mengingatkan agar terus berinovasi menghadapi tantangan ke depan. Apalagi usia 40 tahun sudah sangat matang. Menurutnya, tidak gampang mengelola lembaga hingga berusia 40 tahun.

FEB UNR, lanjut Tirka, merupakan salah satu fakultas favorit di UNR. Keberadaannya mampu mendongkrak eksistensi UNR secara umum. Sehingga inovasi tidak boleh berhenti. "Inovasi juga berlaku di seluruh fakultas, program pascasarjana dan semua unit kerja di UNR," pungkasnya (Gde).

Scroll to Top