Studi Komparasi ke Desa Tamansari, Banyuwangi, Kominfo Gianyar Bakal Terapkan QR Code

IMG-20220812-WA0026-0ecf5421
Studi komparasi Kominfo Gianyar di Desa Tamansari, Banyuwangi
GIANYAR-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Dinas Kominfo Pemkab Gianyar bersama awak media di Gianyar melakukan studi komparasi ke Desa Tamansari Kecamatan Licin, Banyuwangi, Jumat (12/8/2022). Dalam studi komparasi ini, Kominfo Gianyarencari informasi berkait penyediaan QR kode di sejumlah obyek wisata di Gianyar. Rombonga  dipimpinnya Pranata Humas Kominfo Gianyar, Ni Luh Made Astiti. 
Dalam kunjungannya di BUMDes Tari, Taman Sari, Made Astiti mengatakan berencana penerapan QR Code di tiap objek wisata untuk membantu wisatawan mengetahui informasi tempat wisata tersebut. “Jadi setiap wisatawan yang datang tinggal scan QR Code, tinggal melihat informasi dari QR Code,” ujarnya. Guna mendukung QR Code tersebut, di dalamnya diisi website yang berhubungan dengan seluruh informasi yang ada di obyek wisata. Sehingga wisatawan mendapat informasi sampai detail berkait obyek wisata yang dikunjungi. "Contohnya, di ODTW Tirta Empul, begitu QR Code di scan, maka yang bersangkutan mendapat informasi berkait obyek wisata," jelasnya. 
 
Dengan QR code, maka berapa jumlah kunjungan ke obyek wisata yang dikelola Pemkab Gianyar bisa diketahui. Disisi lain, Pemkab Banyuwangi sudah menerapkan QR code baik di Pemkab Banyuwangi dan di sejumlah obyek wisata, seperti obyek wisata Kawah Ijen di Desa Tamansari. 
 
Pengelola BUMDes Sari Desa Tamansari, Bambang Hadi Supriyadi menjelaskan berkat penggunaan QR code, Desa Tamansari mendapat predikat terbaik dalam digital Anugrah Desa Wisata Indonesia (ADWI) di tahun 2021. Dimana scan QR code bisa dilihat di HP dan langsung mendapat informasi berkait obyek wisata yang ada di Taman Sari, termasuk potensi pertanian, kuliner dan produk oleh-oleh bagi wisatawan. Dimana potensi wisata sudah dikembangkan sejak Tahun 2015. Sedangkan obyek kunjungan favorit adalah wisata ke Kawah Ijen. "Ya, sebelumnya desa kami hanya dilintasi wisatawan dan tidak mendapat apa-apa, sehingga kami mulai melakukan pengelolaan termasuk dengan QR code," jelasnya.sar
Scroll to Top