AMLAPURA-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Perbekel Desa Ban, kecamatan Kubu, I Gede Tamu Sugiantara sangat menyayangkan kualitas proyek jalan Panek-Manik Aji. Selain pengerjaan lewat batas waktu, ketebalan aspal pun sangat tipis sehingga sangat merugikan masyarakat. Pihaknya berharap,tim teknis PUPR Karangasem bisa melakukan pengawasan dengan baik, sehingga kualitas proyek benar-benar bagus sesuai dengan standar dan tidak asal-asalan.
Perbekel Gede Tamu Sugiantara, Senin (27/12),menyampaikan, dari hasil pengecekan kelapangan bersama BPD,batas waktu pengerjaan proyek seharusnya berakhir hingga 17 Desember lalu. Namun, sampai saat ini pengerjaan pengaspalan masih belum selesai. "Pengaspalanya belum tuntas, kami bersama BPD tadi melakukan pemantuan," ucapnya.
Gede Tamu Sugiantara juga menyampaikan, pengaspalan jalan Panek-Manik Aji ini sangat diharapkan masyarakat. Dirinya pun mengaku sangat kecewa dengan pihak yang mengerjakan proyek tersebut. Apalagi dengan anggaran yang dipergunakan nilainya mencapai Rp 932 juta semestinya pihak yang mengerjakan bisa bekerja dengan baik. "Selain pengerjaan belum selesai, kualitas aspal juga sangat disayangkan, aspalnya sangat tipis sehingga membuat tanah dibawahnya masih kelihatan dan bergelombang," ucapnya lagi.
Terkait dengan kondisi itu, Gede Tamu Sugiantara juga berharap agar tim teknis dari Dinas PUPR bisa melakukan pengawasan dengan baik, sehingga kualitas proyek benar-benar bagus sesuai dengan standar dan tidak asal-asalan. Disamping itu, pihaknya juga meminta agar dewan Karangasem bisa mengecek secara langsung ke lokasi kualitas maupun proses pengaspalan dari proyek tersebut. "Jangan sampai belum apa-apa nantinya jalan sudah rusak lantaran kualitas proyek tidak bagus. Kita berharap dewan Karangasem juga ikut melakukan pengawasan," harapnya.
Tamu Sugiantara juga menyampaikan,sampai saat ini jalan yang belum diaspal sekitar 400-500 meter. Ia juga meyakini, dengan kualitas pengaspalan seperti itu tidak akan bisa bertahan lama, sehingga merugikan masyarakat. Pihaknya juga tidak ingin, jalan yang baru habis diaspal malah cepat rusak. (bud)