Pasca Kebakaran, Selasar Lantai II Bagian Utara Pasar Kidul Diputuskan Dibongkar

Loading

BANGLI-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Pasca Pasar Kidul kembali mengalami kebakaran pada Jumat (12/11/2021) lalu, secara umum aktivitas para pedagang masih berlangsung normal. Bahkan para korban yang lapaknya terdampak kebakaran khususnya yang berada di selasar bagian utara lantai II, juga sudah berjualan kembali. Hanya saja, untuk sementara tempatnya dipindahkan ke selasar bagian selatan.

Tindak lanjut itu, sesuai hasil rapat yang dipimpin Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta bersama OPD terkait yang turut dihadiri Wabup Wayan Diar hingga PHDI Bangli di Pendopo Rumah Jabatan Bupati pada Sabtu (13/11) lalu, telah memutuskan dalam jangka pendek akan dilakukan pembongkaran pada selasar atau blok bagian utara lantai II tersebut.     

 

Kepala Pasar Kidul Dewa Agung Oka saat dikonfirmasi Minggu (14/11/2021), membenarkan adanya rencana pembongkaran selasar bagian utara lantai II pasar Kidul. “Terkait rencana pembongkaran, memang benar,” tegasnya. Pihaknya juga mengakui, salah satu latar belakang pembongkaran selasar bagian utara yang menjadi sumber titik api kebakaran tersebut karena ada unsur niskala. “Sesuai hasil rapat yang saya dengar dan ikuti, bahwa kronologis kebakaran sebelumnya juga sumbernya dari blok utara. Mengingat sebelumnya di bagian utara, akses jalan kan agak lebar dan sekarang menjadi sempit. Setiap ada ngerebeg dan sebagainya, sesuhunan dari banjar Pule kan melewati akses jalan itu. Itu juga sebagai pertimbangan. Selain itu, untuk mengatasi kekroditan arus lalin yang kerap terjadi di Pasar,” bebernya.

 

Hanya saja, untuk kelanjutan kapan rencana pembongkaran dilakukan pihaknya belum bisa memastikan. “Sesuai hasil rapat, maunya memang akan dibongkar. Untuk kelanjutannya, yang jelas sesuai harapan Bapak Bupati tentunya akan dibuat lebih baik dari sekarang. Namun kapan akan dibongkar, tentunya masih perlu proses surat menyurat, karena menyangkut aset daerah dan yang membidangi adalah instansi terkait,” urainya.

BACA JUGA:  Jelang Rekomendasi PDIP Turun, Paket Sedana Arta- Diar Kian Gencarkan Sosialisasi

 

Lebih lanjut disinggung terkait aktivitas pasar pasca kebakaran, kata dia, masih berjalan dengan baik seperti sebelum-sebelumnya. Disampaikan, kapasitas di selasar utara yang merupakan lokasi terbakar mampu menampung sebanyak 90 pedagang dari total daya tampung Pasar Kidul Bangli sebanyak 887 pedagang. “Sedangkan untuk yang terdampak, yang ada di dalam garis polisi sebenarnya sebanyak 24 dan yang kena dampak langsung kebakaran hanya 9 pedagang. Dan, mereka saat ini masih berjualan. Hanya saja, untuk sementara kami pindahkan ke tempat bagian selatan karena masih ada kosong. Supaya masih bisa beraktivitas,” tegasnya.

 

Sementara Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bangli, Wayan Gunawan menegaskan pihaknya kini masih berupaya menindaklanjuti hasil keputusan rapat bersama Bupati Bangli, “Sesuai keputusan rapat, pembongkaran itu sudah direncanakan. Hanya saja, kapan dilaksanakan masih perlu proses. Kami masih akan melakukan koordinasi juga dengan OPD terkait, setelah itu baru kita ambil langkah berikutnya,” tegasnya.

 

Keputusan pembongkaran selasar lantai II bagian utara dilakukan, karena hanya itu salah satu yang bisa dilakukan dalam rangka mengoptimalkan kegiatan pasar. “Untuk kedepan, yang jelas bapak Bupati akan melakukan revitalisasi pembangunan semua pasar yang ada di Kabupaten Bangli. Tentunya, dilakukan secara bertahap. Sudah ada perencanaan melakukan langkah-langkah terbaik untuk seluruh pasar tradisional di Kabupaten Bangli,” jelas Gunawan. 

 

 

Yang jelas dalam kondisi sekarang ini, lanjut dia, masyarakat harus bisa memaklumi karena musibah kebakaran yang terjadi merupakan kejadian yang tidak kita inginkan bersama. “Dalam kondisi pandemic saat ini, ditengah kondisi serba susah, harapan kita ikhlas dulu dan ayok kita bersama-sama mencari solusi yang terbaik sehingga perekonomian di Kabupaten Bangli bisa kembali bangkit. Sesuai harapan bapak Bupati, masyarakat Bangli juga harus komit untuk meningkatkan kesejahteraan,” tegasnya.

BACA JUGA:  Pasca Lonjakan Kasus Covid-19 Di Bangli Pembatasan Aktivitas Masyarakat Di Desa Pinggan Diperketat

 

Sebelumnya Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta telah menginstruksikan Kepala Disperindag agar segera mengurus dokumen, sehingga pembongkaran bisa cepat terlaksana.

Rencana tersebut sebagai upaya untuk memperlancar sirkulasi, akses dan keamanan pasar. “Dalam jangka pendek, hasil rapat telah memutuskan lantai II sebelah utara akan dibongkar. Tindak lanjut dari itu, untuk sementara ini, pedagang yang menempati sisi utara akan direlokasi ke bangunan sayap timur dan selatan,"ujarnya.

Sedangkan terkait pembongkaran, kata Bupati Sedana Arta karena bangunan pasar tersebut adalah aset pemerintah, maka perlu waktu dan proses bila dilakukan pembongkaran. “Nanti mengajukan permohonan ke Kantor Pelayanan Kekayaan Negara  dan Lelang (KPKNL) Singaraja. Setelah itu baru dilanjutkan proses tender untuk bongkaran,” tegasnya. (ard)

Scroll to Top