IANYAR-fajarbali.com | Jelang Hari Raya Galungan, nelayan di Pantai Gumicik, Desa Ketewel, Gianyar sepi tangkapan. Kondisi ini membuat sekitar 75 nelayan di Pantai Gumicik lesu. Sehingga jelang Galungan dengan harapan menjual tangkapan ikan, tidak sesuai harapan seperti hari raya sebelumnya.
Salah satu pemerhati nelayan dan nelayan Pantai Gumicik, Wayan Puja, Senin (1/11/2021) menyebutkan, sebagian nelayan lesu dan perayaan Hari Raya Galungan tidak semeriah hari raya sebelumnya. “Hasil tangkapan sepi, kondisi cuaca tidak menentu,” jelasnya. Kondisi tersebut sudah berlangsung sejak dua bulan terakhir. Dituturkannya, biasanya menjelang Galungan, nelayan semangat melaut dan hasil tangkapan dijual untuk persiapan hari raya.
Beberapa nelayan juga disebutkan mencoba peruntungan melaut, namun hasilnya tidak sesuai harapan. “Mereka yang mencoba peruntungan, justru merugi, karena tidak sesuai dengan biaya yang dikeluarkan, seperti biaya bensin,” jelasnya. Apalagi nelayan juga menitipkan sampannya di pantai lainnya. Sehingga Galungan kali ini akan dirayakan sederhana.
Hal yang membuat nelayan mulai semangat adalah di akhir Tahun 2021 ini, proyek krib pantai selesai. Sehingga nelayan tidak lagi menitipkan sampannta di kelompok nelayan lain. Dikatakannya, setelah proyek serah terima, nelayan akan mulai menambatkan perahu di pantainya sendiri. “Nanti begitu akan menambatkan setiap nelayan akan diundi, sehingga tidak rebutan posisi tambatan sampan,” tutupnya. (sar)