Akibat kejadian itu, dua nelayan yang berada di sampan tersebut selamat dan mendapat pertolongan warga sekitar pesisir pantai. Keduanya, Suratman (55) asal Banjar Yehsumbul Desa Yehsumbul Mendoyo saat ditolong warga dalam kondisi sadar dan sehat. Sedangkan Hairul Alim (25) dalam kondisi lemas dan langsung dibawa ke Puskesmas Pekutatan.
Kapolsek Mendoyo, Kompol Made Karsa membenarkan terjadinya kecelakan laut di perairan Yehsumbul. Sesuai data yang diperoleh , kedua nelayan dalam satu perahu itu pergi melaut sekitar pukul 17.00 wita, Selasa (22/6/2021).
Baca Juga :
Klaster Buruh Proyek Merebak di Klungkung, Tujuh Pekerja Normalisasi Tukad Unda Positif Covid-19
Olah Raga di Pantai Double Six, Mahasiswi Dicekik Pria Tak Dikenal
Selanjutnya pulang dari melaut dan hendak kembali ke darat sekitar 100 meter dari bibir, sampan yang berisi dua nelayan itu diterjang gelombang atau ombak tinggi sehingga sampan itu terbaik.Kedua nelayan akhirnya tercebur ke laut. Beruntung warga yang sudah menunggu perahu atau sampan di tepi pantai langsung melakukan pertolongan sehingga nyawanya tertolong.
"Ketika ditolong warga, satu korban masih sadar dan satu korban lagi kondisinya lemas lalu dibawa ke Puskesmas Pekutatan, untuk mendapat perawatan," ujarnya.
Sedangkan perahu yang berukuran panjang 10 meter, kondisinya pecah pada bagian depan dan belakang, bagian katir (penyeimbang) patah. Tak hanya itu, peralatan menangkap ikan dan perlengkapan lainnya hilang. Kerugian materiil diperkirakan kurang lebih Rp 10.000.000. (prm)
