https://www.traditionrolex.com/27  8 Pasien Covid-19 di Denpasar Sembuh, Kasus Positif Bertambah 9 Orang - FAJAR BALI
 

 8 Pasien Covid-19 di Denpasar Sembuh, Kasus Positif Bertambah 9 Orang

(Last Updated On: 06/08/2020)

DENPASAR – fajarbali.com | Perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar kembali fluktuatif. Per hari Kamis (6/8/2020) tercatat penambahan kasus sembuh sebanyak 8 orang. Kasus positif Covid-19 masih terjadi, tercatat penambahan sebanyak 9 orang yang tersebar di 5 wilayah desa/kelurahan.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di ruang Press Room Kantor Walikota Kamis (6/8/2020) mengatakan, Kamis ini tercatat penambahan pasien sembuh sebanyak 8 orang, kasus positif bertambah 9 orang yang tersebar di 5 wilayah desa/kelurahan, sedangkan 38 desa/kelurahan lainya tercatat nihil kasus.

 

Secara rinci Dewa Rai menjelaskan, kelima desa/kelurahan yang melaporkan adanya penambahan kasus positif Covid-19 yakni Desa Pemecutan Kaja mencatatkan penambahan kasus baru sebanyak 4 kasus, Desa Peguyangan Kaja mencatatkan penambahan 2 kasus baru, Kelurahan Pedungan, Desa Dangin Puri Kelod, dan Desa Sumerta Kelod masing-masing mencatatkan penambahan kasus baru sebanyak 1 orang. Sementara itu sebanyak 38 desa/kelurahan mencatatkan nihil penambahan kasus positif baru.

 

Angka kesembuhan pasien dan penambahan kasus positif covid-19 lanjutnya, masih fluktuatif di Kota Denpasar. Di tengah banyaknya pasien yang sembuh, juga masih ditemukan kasus positif covid 19. Karenanya diperlukan kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan.  

 

Walaupun saat ini sudah memasuki adaptasi kebiasaan baru, namun kasus positif baru di internal keluarga dan pasien positif dengan riwayat perjalanan dalam daerah  masih menunjukan peningkatan. Kedua klaster baru inilah yang patut kita waspadai bersama, mengingat adanya mobilitas penduduk yang cukup tinggi di Kota Denpasar.  “Masyarakat kita harapkan lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih  mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi,” ujar Dewa Rai.

 

Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas.  Karena dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 ini terdapat dua cara. Yakni tracing masif yang agresif disertai tes dan isolasi, serta kesadaran masyarakat untuk melaksanakan pencegahan dengan penerapan protokol kesehatan. “Pasien sembuh di Kota Denpasar sampai saat ini menjadi 1.246 atau (90,03 persen)14 atau  (1,01 persen) orang meninggal dunia, dan 124 atau (8,96 persen) orang masih dalam perawatan. Angka kumulatif kasus positif tercatat 1.384 kasus. (car).

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Pentingnya Peran Orang Tua Bantu Fokus Anak Belajar Daring

Kam Agu 6 , 2020
Dibaca: 29 (Last Updated On: 06/08/2020)DENPASAR – fajarbali.com | Sebagian besar sekolah di Indonesia khususnya di Bali melakukan penyesuaian akibat pandemi virus Corona Covid-19. Anak tetap mendapatkan tugas-tugas sekolah agar mereka bisa belajar meski tidak datang ke sekolah. Akan tetapi, suasana rumah pastinya berbeda dengan sekolah.  Save as PDF

Berita Lainnya