Wujudkan Transaksi Non-Tunai, Bank Sampah, DLH Buleleng Gandeng BPD Bali

(Last Updated On: 08/03/2022)

SINGARAJA – fajarbali.com  I Guna mewujudkan transaksi non tunai khususnya pada Bank Sampah, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Buleleng, Bali menjalin kerjasama dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali Cabang Singaraja.”Kita menggandeng BPD Bali Cabang Singaraja dalam manajemen keuang Bank Sampah Induk (BSI) E-Darling yang menampung sampah plastik dari Bank Sampah Unit (BSU) yang ada,”ujar Kepala DLH Buleleng Gede Melandrat saat ditemui usai Kegiatan Jagat Kerthi di Buleleng, beberapa waktu yang lalu.

Melandrat menjelaskan jalinan kerjasama ini sebagai bentuk peningkatan kualitas manajemen. Termasuk menyukseskan gerakan non-tunai yang dicanangkan pemerintah. Prosedur yang akan dilalui adalah masing-masing BSU membuat rekening terlebih dahulu. Setelah sampah ditimbang dan bernilai ekonomis, BSI E-Darling transfer sejumlah uang hasil penjualan sampah plastik. Kemudian, bank yang akan mentransfer ke masing-masing BSU.”Sehingga tidak lagi bermain tunai. Ini sesuai dengan arahan petunjuk dari pimpinan dalam hal ini Bapak Bupati harus non tunai semua. Disamping juga kondisi pandemi ini tidak bagus untuk kesehatan kalau kita bagi uangnya secara langsung,”jelasnya.

Pada Bank Sampah, ada dua manajemen yaitu manajemen pengelolaan sampah dan manajemen keuangan. Manajemen pengelolaan sampah terkait dengan pengumpulan sampah plastik.Dikerjasamakan dengan pengepul untuk dijadikan sebuah produk-produk turunan dari plastik tersebut.Hasil pengumpulan sampah plastic tersebut adalah uang. Pengurusan keuangan ini menjadi tugas manajemen keuangan. Diperlukan pula manajemen keuangan yang bagus.”Oleh karena itu, kita menggandeng BPD Bali Cabang Singaraja. Tidak menutup kemungkinan cabang lainnya juga seperti Cabang Seririt sehingga jejaringnya dibangun untuk bersama-sama mengatasi permasalahan sampah,”ucap Melandrat. Melandrat menambahkan, sampai saat ini, ada 18 BSU di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Pemkab Buleleng. Sementara, di tingkat kecamatan ada enam BSU dan di tingkat kelurahan ada enam BSU juga. Semuanya menjadi nasabah di BSI E-Darling. DLH Buleleng sendiri terus mendorong terbentuknya BSU di setiap SKPD dan komunitas-komunitas.”Sesuai dengan tupoksi kita, akan terus didorong untuk bersama menyelesaikan permasalahan sampah yang ada,”pungkasnya. W – 008

 

 

 

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Berbasis Kecamatan Vaksinasi Booster di Buleleng Targetkan 3.000 Orang per Hari

Sel Mar 8 , 2022
Dibaca: 14 (Last Updated On: 08/03/2022)SINGARAJA- fajarbali.com  I  Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng, Bali terus menggenjot pelaksanaan vaksinasi booster. Dengan berbasis kecamatan, vaksinasi booster ditargetkan mencapai 3.000 orang per hari. Hal itu disampaikan Wakil Bupati yang juga Wakil Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng I Nyoman Sutjidra saat memimpin […]

Berita Lainnya