Warga Seririt Tingkatkan Kesenian

(Last Updated On: 20/02/2019)

SINGARAJA-fajarbali.com | Geliat masyarakat di Kecamatan Seririt dalam berkesenian saat ini dinilai sudah jauh meningkat.

Geliat itu salah satunya dapat dilihat dari makin bertambahnya sanggar kesenian dan kelompok-kelompok kesenian lainnya di wilayah Kecamatan Seririt. Hal itu diungkapkan Camat Seririt I Nyoman Riang Pustaka,S.IP saat memaparkan potensi Kecamatan Seririt dalam acara pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Seririt, di Wantilan Desa Tangguwisia, Rabu (20/2) kemarin.

Diakuinya bahwa semakin antusiasnya minat masyarakat di wilayahnya dalam berkesenian tidak terlepas dari adanya event-event festival yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah dan di tingkat kecamatan. Dengan demikian, lanjutnya, penampilan kesenian dalam berbagai event festival tersebut telah membawa ekses positif dalam pengembangan kesenian khususnya di wilayah Kecamatan Seririt.”Di Kecamatan Seririt saat ini tengah berkembang sanggar-sanggar seni budaya. Dulu hanya ada sanggar Pentas Marak Letari di Desa Bubunan.

Belakangan berkembang sanggar Langen Kerti Budaya dan Sanggar Bayu Teja di Lokapaksa, terakhir ada sanggar Gita Gosali di Desa Kalisada,”papar Riang Pustaka. Lebih lanjut alumni STPDN Jatinangor ini menjelaskan, saat ini masyarakat khususnya generasi muda mulai tumbuh semangatnya dalam berkesenian, antara lain menari, gamelan, dan lainnya. Hal itu menjadi kebanggan tersendiri baginya selaku Camat.”Selain sanggar-sanggar itu, kami melihat saat ini mulai berkembang kelompok-kelompok seni, misalnya seni drama. Dulu di Umeanyar tidak ada seni drama, sekarang drama gong di Umeanyar sangat maju perkembangannya,”jelas Riang.

Selaku Camat, dia mengakui bahwa selama ini dirinya bersama staf terus melakukan pembinaan, pemantauan, dan memberikan motivasi kepada sanggar dan kelompok seni dimaksud. Di Kecamatan Seririt sendiri telah dibentuk tim pembina kesenian, yang dikhususkan untuk seni Pesantian dan Geguntangan. Camat Riang juga akan melanjutkan pelaksanaan Festival Seririt Berbudaya (Fesrida) dengan mengambil konsep yang sedikit berbeda dari pelaksanaan sebelumnya.”Tahun ini kami akan angkat potensi kesenian masing-masing desa. Kami tidak akan seragamkan seperti tahun-tahun sebelumnya. Sekarang tidak, potensi kesenian apa yang ada di desa bersangkutan, itu yang kami tampilkan,”pungkasnya. (ags)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Melukat, Polisi Ditemukan Tewas

Rab Feb 20 , 2019
Dibaca: 11 (Last Updated On: 20/02/2019)SINGARAJA-fajarbali.com | Jajaran kepolisian yang ada di Mapolres Buleleng berduka. Hal itu diakibatkan karena salah satu anggotanya bernama Aipda Putu Budiarta (38) asal Desa Kayuputih, Kecamatan Banjar, Selasa sekira pukul 18.30 wita ditemukan tewas di perairan Pantai Penimbangan, Desa Baktiseraga, Kecamatan Buleleng.  Save as PDF

Berita Lainnya