BANGLI-fajarbali.com | Waka Polres Bangli Kompol. I Gede Wali S.H mewarning jajaran anggotanya jangan sampai terlibat dalam penyalahgunaan narkotika.
Hal itu ditegaskan Wakapolres Bangli, saat Apel Jam Pimpinan rutin dilaksanakan setiap Senin di lapangan apel polres Bangli, Senin (21/6/2021). Saat itu, hadir juga Kapolres Bangli AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan S.I.K.,M.I.K para Kabag Kasat Kapolsek jajaran dan personil Polres Bangli.
Mengawali apel dilaksanakan doa bersama. Selanjutnya Waka Polres Bangli menyampaikan hasil vicon yang dilaksanakan sebelumnya menekankan kepada seluruh personil saat situasi seperti saat sekarang ini, jangan sampai personil terlibat dalam pengguna apalagi sebagai pengedar dari Narkoba.
“Jika sampai ada anggota yang terlibat dalam penyalahgunaan narkotika,sanksinya sangat berat,” tegasnya.
Saat itu, disampaikan juga terkait masalah penanganan preman dan kejahatan jalanan serta penanganan masalah Pungli sesuai hasil vicon. Selain itu Wakapolres menyampaikan situasi wilayah hukum Polres Bangli selama seminggu ini relatif aman dan tidak ada kejadian atau gangguan yang terjadi.
“Ini tentunya berkat kerja kita bersama sehingga situasi wilayah hukum kita tetap kondusif,” jelasnya .
Baca Juga :
Usai Dipralina, Kantor DPRD Bangli Resmi Pindah
Jaga Kamtibmas dan Tangkal Penyebaran Covid-19, Polsek Susut Gelar Giat Pasupati
Ditekankan juga, bila ada giat yang sifatnya tidak diketahui atau tidak ada permakluman diharapkan tetap dilakukan pengamanan. Untuk itu diharapkan kepada Pawas dan Padal yang piket pada saat itu agar mengendalikan personil yang berada di penjagaan bersama-sama untuk melaksanakan pengamanan atas giat masyarakat yang ada.
“Jangan sampai tidak ada petugas di tempat lokasi berlangsungnya giat,” tegasnya .
Lebih lanjut, terkait sprin pelaksanaan pengamanan hari Sabtu Minggu dan hari libur yang sudah dibuat, diminta para personil yang dapat sprin benar-benar melaksanakan tugasnya dengan penuh rasa tanggung jawab. Jangan sampai ada kekosongan mengingat pada hari hari tersebut banyak wisatawan yang berkunjung ke Objek Wisata khususnya di Objek Wisata Penelokan, Kintamani.
“Pengamanan di obyek wisata saat hari libur dilakukan, untuk mengurangi terjadinya kerumunan pengunjung guna memutus penyebaran Covid 19. Jangan sampai terjadi klaster baru dalam penyebaran dari Covid-19″ pungkasnya. (ard)