DENPASAR -fajarbali.com |Ketahuan merampas sepeda motor, Indra Setiawan (29) dihajar massa hingga babak belur di seputaran Jalan Pulau Galang Denpasar Selatan, pada Sabtu (19/9/2020) malam. Insiden pengeroyokan maling motor ini direkam warga dan diviralkan di media sosial (medsos).
Sumber dilapangan mengungkapkan, sebelum peristiwa itu terjadi, pelaku Indra mengenal seorang cewek cantik yang kos di Jalan Glogor Carik Gang Ratna Sari, Denpasar Selatan, Sabtu (19/9/2020). Cewek itu dikenalnya lewat internet dan bersedia untuk BO (Boking Order).
Setelah melakukan hubungan intim sebanyak 2 kali, si cewek meminta uang pelayanan sebesar Rp.800.000, sesuai kesepakatan. Tapi ternyata Indra mengaku tidak membawa uang.
“Sebagai jaminan, handphone milik pelaku disimpan oleh si cewek tersebut. Kalau sudah ada uang, baru dikembalikan,” ungkap sumber, Senin (21/9/2020).
Malam itu juga, Indra berjanji melunasinya asalkan korban bersedia menghantar ke rumah temannya untuk mengambil uang.
Terlanjur percaya, korban lalu meminjam motor Scoopy milik temannya Agung Wibawa untuk menghantar pelaku mengambil uang. Tapi ternyata itu hanya tipu muslihat pelaku saja, korban malah diajak muter-muter tak jelas.
Bahkan, korban diturunkan di Jalan Pulau Galang Barat Candi dan motor dibawa kabur pelaku. “Korban si cewek melaporkan ke pemilik motor Agung Wibawa bahwa motornya dibawa kabur oleh pelaku,” ungkap sumber.
Keesokan harinya, Minggu (20/9/2020), pemilik motor Agung Wibawa mencari pelaku yang tinggal di Ubung Denpasar dan akhirnya ditemukan. Pelaku dibawa berboncengan dengan saksi menuju ke kos korban di Jalan Glogor Carik Gang Ratna Sari, Denpasar Selatan. “Pelaku diajak ke kos korban untuk menyelesaikan masalah secara kekeluargaan.
Diduga takut bertemu dengan korban, saat motor berada di Jalan Pulau Galang, pelaku Indra meloncat dari atas sepeda motor. Ia pun berusaha kabur. Tapi saksi berteriak minta tolong dan akhirnya pelaku ditangkap dan dihajar massa.
Warga yang geram akan tindakan pelaku merekam dan memviralkannya ke medsos. “Kasus ini viral di medsos. Pelaku dikejar warga dan terjatuh di sungai Pulau Galang dan dihajar massa,” beber sumber.
Hingga kini, kasus tersebut tidak ditangani oleh pihak kepolisian karena tidak ada laporan resmi. Polsek Denpasar Selatan sebelumnya sempat menangani kasus tersebut pada saat pelaku dibawa dalam kondisi babak belur.
Namun setelah diselidiki, kasus mengarah ke perampasan motor di wilayah hukum Polsek Denpasar Barat. Dimana, motor saksi Agung sudah di jual COD di daerah Tabanan.
Selain itu, karena mengalami luka yang parah dan tidak bisa berjalan akibat dikeroyok massa, pelaku diarahkan berobat ke RSUP Sanglah Denpasar.
Dikonfirmasi hal ini, Kanitreskrim Polsek Denpasar Selatan AKP Hadimastika membenarkan kejadian itu. Namun dia mengatakan kasus perampasan motor terjadi di wilayah hukum Polsek Denbar. “Ya kami sempat amankan di Polsek tapi TKP perampasanya di wilayah Denpasar Barat. Coba cek kesana (denbar),” ujarnya Senin (21/9/2020).
Namun, Kanitreskrim Polsek Denbar AKP Andi Muhamad Nurul Yaqin yang dihubungi terpisah mengatakan belum menerima laporan tersebut. “Belum ada laporannya,” ujarnya, Senin (21/9/2020). (hen)
Save as PDF