AMLAPURA-fajarbali.com | Untuk memenuhi kebutuhan air bersih disejumlah tempat, terutama Desa Bukit, Umaanyar dan sekitarnya Perumda Tirta Tohlangkir bakal menambah debit air dari sumber mata air yang ada di Desa Ababi, Kecamatan Abang. Penambahan debit air itupun saat ini telah mendapatkan lampu hijau dari elemen masyarakat setempat.
Hal itu terungkap dalam rapat koordinasi yang digelar Dirut Perumda Tirta Tohlangkir I Komang Haryadi Parwatha dengan Dewan Pengawas, I Nyoman Surirtayasa dan Kadis PUPR, Ir Wedasmara, Kamis (13/1).
Menurut Haryadi Parwatha, meski telah ada lampu hijau dari desa dinas, desa adat, tokoh masyarakat dan subak, pihaknya juga perlu melakukan sosialisasi dengan tokoh adat, warga dan subak Ababi tentang rencana penambahan pengambilan air bersih. Sehingga, rencana penambahan debit air bisa berjalan mulus. “Dalam waktu dekat ini kita akan sosialisasikan lagi dengan masyarakat disana,” ujar Haryadi Parwatha.
Rencananya, sebut Haryadi Parwatha, penambahan pengambilan debit air itu akan dibawa ke reservoar Blagondang yang berada di wilayah Desa Ababi. Nantinya, dari reservoar itu akan dipakai untuk menambah pasokan air ke wilayah Desa Bukit, kecamatan Karangasem dan sebagian lagi wilayah Umanyar. “Kita menambah pengambilan debit air karena debit air yang ada saat ini belum mencukupi kebutuhan komsumen,” ujarnya lagi.
Dikatakanya, selama ini debit air di reservoar Blagondang sekitar 12 liter perdetik. Selain itu, nantinya pemenuhan air reservoar juga direncankan akan dipasok dari sumber air Telaga Waja yang sebelumnya sudah dilakukan uji coba, akan tetapi belum berjalan. Bahkan, sebut Haryadi Parwatha, Perumda juga telah memikirkan peningkatan kontribusi kepada Desa Adat Ababi dan subak. “Pastilah ada penambahan, itu sudah kita pikirkan,” ujarnya lagi.
Sebelum itu, kepala Dinas PUPR Karangasem, Ir. Wedasmara mengakui sudah melakukan kajian lapangan untuk mengecek ketersedian volume air yang ada di sumber mata air Yeh Ha. Dengan debit air yang cukup besar tersebut dipergunakan untuk PAM Desa Pamsimas, serta Perumda Tirta Tohlangkir. Wedasmara mengakui, kebutuhan air masih mencukupi namun dalam kurun enam bulan kedepan, pihaknya perlu mengkaji lagi. “Dari pengecekan yang dilakukan,debit air yang tersedia masih mencukupi,” ucapnya. (bud)
Save as PDF