Mahasiswa Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar dalam program pengabdian masyarakat di Desa Meliling, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan.
DENPASAR-fajarbali.com | Mahasiswa Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar telah melaksanakan program pengabdian masyarakat di Desa Meliling, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan beberapa waktu lalu. Fokus dari program pengabdian ini yakni untuk mengembangkan potensi desa wisata di Bale Subak dan di Persawahan Desa Meliling.
Bale Subak Meliling merupakan pusat kehidupan agraris di Desa Meliling, tempat di mana kearifan lokal dan tradisi pertanian Bali terjaga dengan baik.
Bale Subak ini tidak hanya menjadi tempat pertemuan para petani untuk berdiskusi dan merencanakan pengelolaan sawah, tetapi juga menjadi simbol gotong royong dan kebersamaan warga desa. Di tengah-tengah persawahan Desa Meliling terdapat jalur jogging.
Menyusuri jalur jogging ini, terasa seperti berjalan di atas awan, dengan udara segar mengisi paru-paru dan pemandangan indah mengalirkan energi tak terbatas ke seluruh tubuh. Salah satu permasalahan yang terjadi yaitu kurang terkenalnya bale subak dan jogging track di Persawahan Meliling.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut yang dikomandoi oleh I Made Sukerta menginisiasi pemasangan spanduk dan pemasangan plang jalur jogging serta membuat konten menarik.
“Program pengabdian masyarakat tentang pengembangan bale subak dan jalur tracking di desa meliling ini baru pertama kali dilakukan oleh mahasiswa di bale subak, dimana program pengabdian masyarakat tersebut sangat bermanfaat untuk mempromosikan bale subak dan jalur jogging di Desa Meliling serta nantinya akan meningkatkan pendapatan di Desa Meliling,” Ujar I Made Sukerta selaku pekaseh Desa Meliling.
Program pengabdian masyarakat ini tidak hanya sebatas pemasangan spanduk dan plang, tetapi juga mencakup pendapatan di Desa Meliling. Harapannya, pendapatan yang diperoleh dari pengunjung bale subak dan jogging di persawahan Meliling dapat membangun infrastruktur lainnya di Desa Meliling.
Dosen pembimbing lapangan, Sapta Rini Widyawati, S.Psi, M.M., menyatakan bahwa program ini merupakan bentuk nyata dari tri dharma perguruan tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
“Kami berharap program ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat Desa Meliling dan menjadi inspirasi bagi program-program pengabdian masyarakat lainnya di masa yang akan datang” ujarnya.
Universitas Mahasaraswati Denpasar berkomitmen untuk terus berperan dalam pembangunan masyarakat, salah satunya dalam pengabdian masyarakat.
Pengabdian masyarakat ini merupakan salah satu program unggulan yang terus berkontribusi dalam pembangunan masyarakat, khususnya di daerah-daerah yang membutuhkan.
Melalui program-program pengabdian masyarakat seperti ini, diharapkan dapat terjalin sinergi yang baik antara perguruan tinggi dengan masyarakat, sehingga dapat menghasilkan solusi-solusi inovatif untuk berbagai permasalahan yang ada. (rel)