Truk Molen Terjungkal, Sopir Merenggang Nyawa

Kecelakaan kerja yang terjadi di Proyek Rumah Sakit Garvamed di Lingkungan Jambe, Kerobokan Kuta Utara, Badung, pada Rabu (8/11/2017) pagi, menelan korban jiwa. Seorang sopir, Yopius Kaho (39) tewas setelah truk molen yang dikemudikannya terungkal di lokasi pengecoran sedalam 9 meter.

MANGUPURA-fajarbali.com | Peristiwa tak terduga itu terjadi sekitar pukul 10.15 wita, ketika korban mengemudikan truk molen DK 9405 AR bermuatan bahan cor. Rencananya truk akan dibawa untuk mengecor beton di lantai bawah di proyek Rumah Sakit Garbamed, Lingkungan Jambe, Kerobokan Kuta Utara.

Menurut saksi mata security, I Nyoman Maredangga (46), sebelum kejadian truk terlihat mundur dari luar jalan raya. Setelah mendekati lubang di lokasi pengecoran, sopir melakukan pengereman. Parahnya, meski sudah direm, truk molen malah terus berjalan dan tidak bisa dikendalikan oleh korban yang tinggal di Lingkungan Kertayasa, Kedonganan, Kuta Selatan itu.

Karena tidak bisa dikendalikan, truk molen terdorong kebelakang dan terjatuh. “Truk molen yang membawa sopir terjatuh ke dalam galian pengecoran sedalam 9 meter,” ujar saksi yang tinggal di Lingkungan Muding Mekar, Kerobokan Kaja, Kuta Utara Badung itu.

Para pekerja dan masyarakat setempat berusaha mengevakuasi sopir asal Umalulu NTT itu keluar dari dalam truk. Namun tidak bisa karena kondisi korban terjepit. Setelah berhasil mengeluarkan korban kemudian dilarikan ke RS Mangusada Badung. Nahas korban meninggal dunia dalam perawatan tim medis.

Dikonfirmasi, Kanitreskrim Polsek Kuta Utara Iptu Putu Ika Prabawa membenarkan kejadian tragis tersebut. Menurutnya, aparat kepolisian Polsek Kuta Utara sudah menyelidiki lokasi kejadian. Dari keterangan beberapa keterangan saksi, salah satunya saksi security diperoleh informasi bahwa tewasnya sopir asal Umalulu Nusa Tenggara Timur (NTT) itu murni akibat kecelakaan kerja.” Korban meninggal karena kecelakaan kerja,” tandasnya. (hen)

Scroll to Top