GIANYAR-fajarbali.com | Penantian hampir 3 tahun akhirnya terealisasi, dimana Desa Lebih memiliki TPS3R. TPS3R ini menempati lahan milik Provinsi Bali seluas 12 are yang keseluruhannya digunakan sebagai tempat pengolahan sampah anorganik dan organik. Peresmian dilaksanakan Rabu (19/1/2022) dihadiri sejumlah pejabat dan warga setempat.
Perbekel Lebih, Ni Wayan Griya Wahyuni, menyebutkan di akhir masa jabatannya sebagai satu-satunya perbekel perempuan di Gianyar bisa mewujudkan TPS3R. “Ini perjuangan kami bersama aparat desa, akhirnya bisa mewujudkan TPS3R di desa kami,” jelasnya. Dimana TPS3R ini akan dikelola oleh 12 petugas sampah dan 15 kader sampah yang tiap dusun ditempatkan 5 orang kader.
Dikatakannya lagi, TPS3R yang dikelola dengan 3 unit Viar, 2 mesin pencacah, 1 mesin pengayak dan 1 mesin track. Ditegaskan Griya Wahyuni, bahwa mulau besok saat TPS3R beroperasi, petugas hanya mengangkut sampah yang sudah di pilah. “Apapun alasan dan kemasan, kalau tidak terpilah tidak akan diangkut petugas, ini sudah masuk Perdes,” tegasnya.
Sedangkan teknis pengangkutan, dilaksanakan setiap hari, dimulai dari Banjar Lebih Beten Kelod dan selanjutnya ke Banjar Lebih sampai selesai. “Kami sudah sosialisasikan Perdes sampah ini, harus ditaati, sehingga setiap hari bersih. Nah kalaubada sampah ditaruh belum terpilah, akan dibiarkan, itu tanggung jawab pemilik sampah,” ujarnya lagi. Griya Wahyuni juga mengucapkan terimakasih kepada Pemprov Bali yang telah menggelontorkan dana dan DLH Gianyar yang telah memberikan support pengelolaab TPS3R.sar
Save as PDF