https://www.traditionrolex.com/27 Tokopedia Wadahi 14 Juta UMKM Lokal - FAJAR BALI
 

Tokopedia Wadahi 14 Juta UMKM Lokal

Saat ini, sudah sekitar 14 juta penjual di Tokopedia yang hampir 100%-nya UMKM lokal, termasuk dari Bali. Kolaborasi dari seluruh pihak sangat dibutuhkan untuk makin mengoptimalkan daya saing dan peran UMKM Bali pada perekonomian daerah.

 Save as PDF
(Last Updated On: 28/09/2023)

FOTO: Kelas Maju Digital libatkan ratusan UMKM di Bali.

DENPASAR – fajarbali.com | Pertumbuhan ekonomi Provinsi Bali, terutama pascapandemi, didukung oleh berbagai pihak, tidak terkecuali peran UMKM Bali. Hal ini bisa dilihat berdasarkan Data Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat pertumbuhan ekonomi Bali tumbuh sebesar 6,96% pada kuartal II 2023 jika dibandingkan dengan kuartal I 2023.

Saat ini, sudah sekitar 14 juta penjual di Tokopedia yang hampir 100%-nya UMKM lokal, termasuk dari Bali. Kolaborasi dari seluruh pihak sangat dibutuhkan untuk makin mengoptimalkan daya saing dan peran UMKM Bali pada perekonomian daerah.

“Hal ini mendorong Tokopedia menggandeng Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Denpasar, melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Denpasar, untuk menghadirkan Kelas Maju Digital (KMD) yang bisa diikuti UMKM Bali,” ujar Kepala Divisi Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Daerah Tokopedia, Emmiryzan, Rabu (27/9/2023).

“Ada berbagai topik seputar pengembangan usaha dan kompetensi kewirausahaan yang dibahas oleh pembicara dan UMKM berpengalaman melalui Kelas Maju Digital. Mulai dari ide bisnis tanpa modal, tips foto produk dengan smartphone, cara mengemas produk dengan menarik, promosi ampuh untuk menarik pembeli dan masih banyak topik relevan lainnya,” tambah Emmiryzan.

Menurutnya, Tokopedia juga terus menggencarkan inisiatif Hyperlocal di Bali, yang bertujuan meningkatkan daya saing pelaku UMKM agar punya kesempatan sama untuk bertumbuh dan berkembang, tanpa harus pindah ke kota besar.

Hyperlocal Tokopedia yang menerapkan teknologi geo-tagging memiliki berbagai manifestasi. Salah satunya, Kumpulan Toko Pilihan (KTP), halaman kurasi produk penjual Bali terdekat dari lokasi pembeli.

Ada pula Dilayani Tokopedia, layanan pemenuhan pesanan yang memungkinkan penjual termasuk UMKM Bali menitipkan produk di gudang-gudang pintar Tokopedia pada wilayah dengan permintaan tinggi.

Berkat inisiatif Hyperlocal dan manifestasinya, Tokopedia mencatat Gianyar, Badung dan Denpasar, menjadi beberapa daerah di Bali yang mengalami kenaikan jumlah penjual tertinggi lewat Kumpulan Toko Pilihan (KTP) Bali, dengan peningkatan rata-rata lebih dari 6 kali lipat selama semester I 2023 dibandingkan semester I 2022.

Ketua Dekranasda Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, menyampaikan, melalui kolaborasi yang telah berjalan menjadi  kebanggaannya untuk dapat terus berinovasi dan bertumbuh yang didorong oleh visi untuk membangun sebuah ekosistem.

“Dimana dan siapa pun bisa memulai dan menemukan apapun, telah memberdayakan jutaan penjual dan konsumen untuk berpartisipasi dalam masa depan perekonomian. Secara konsisten, kami tiada hentinya mendukung para perajin Industri Kecil Menengah (IKM) dan pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) untuk mengembangkan usaha mereka dengan memasarkan produk secara offline maupun online,” kata Antari Jaya Negara.

Sepanjang 2022, jelas Antari Jaya Negara, Tokopedia terus mempromosikan produk IKM/UKM di Kota Denpasar agar berkembang dan menarik minat masyarakat melalui berbagai kolaborasi, khususnya dengan Pemerintah Kota Denpasar dalam rangka mendorong kesadaran dan meningkatkan kompetensi para pelaku IKM/UKM di Kota Denpasar dalam memasarkan produk secara digital.

“Dekranasda Kota Denpasar tentunya berterima kasih atas jalinan kerjasama dan sinergitas yang diberikan untuk mensukseskan acara ini, mudah-mudahan kegiatan baik ini menjadi momentum tumbuhnya semangat berwirausaha, berkreasi dan berinovasi baik kepada perajin yang menjadi penerima manfaat maupun kepada perajin binaan lainnya,” tambahnya. 

Pada periode yang sama pula, Buleleng, Klungkung dan Karangasem, tercatat sebagai daerah di Bali dengan jumlah transaksi tertinggi lewat Kumpulan Toko Pilihan (KTP) Bali, dengan peningkatan rata-rata hampir 7,5 kali lipat. TuTu and Co adalah salah satu contoh UMKM Bali yang telah merasakan dampak positif dari berjualan online di Tokopedia.

Co-Founder TuTu and Co, Wiko Wikarta menambahkan, TuTu and Co lahir sebagai upayanya untuk bangkit di tengah pandemi Covid-19 lalu. Walau dia memiliki pengetahuan berbisnis yang terbatas, dia selalu teringat dengan semangat Tokopedia untuk ‘mulai aja dulu’.

“Berkat berjualan online di Tokopedia, omzet TuTu and Co bisa meningkat 2,5 kali lipat. Bahkan kami mendapat kesempatan untuk terlibat pada kegiatan G20 lalu,” ungkap

Selain itu, penjual di Bali juga bisa memanfaatkan Tokopedia Affiliate untuk membuat strategi affiliate marketing penjual khususnya UMKM lokal menjadi lebih interaktif dan menarik. (rl)

 Save as PDF

Next Post

Driver Gojek Babak Belur Dikeroyok Enam Tetangga Kos yang Sedang Pesta Miras

Kam Sep 28 , 2023
Ditegur Karena Anak Korban Sakit
IMG_20230928_182143

Berita Lainnya