TABANAN – fajarbali.com | Guna meningkatkan PAD Kabupaten Tabanan, berbagai inovasi terus dilakukan seperti halnya Dinas Perhubungan Kabupaten Tabanan yang akan menerapkan sistem parkir Hand El. Dimana sistem Hand El tersebut, merupakan mesin parkir elektronik portable yang rencananya akan diterapkan pada pertengahan tahun 2020.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tabanan, I Gusti Ngurah Dharma Utama, mengatakan dengan memiliki target Rp7,2 milyar ditengah kondisi perekonomian yang lesu akibat wabah virus Corona, jelas sangat berat sekali. Sehingga pihaknya melakukan gebrakan dengan membuat sistem parkir Hand El berupa portable, dimana nantinya petugas parkir akan langsung mendatangi para pengguna parkir dan pembayarannya pun menggunakan uang elektronik.
“Dipertengahan 2020 kita akan menerapkan parkir Hand El, dimana mesin tersebut petugasnya bisa langsung bawa petugas, selain itu adanya Hand El parkir juga tidak memerlukan lahan tempat, sebab alat Hand El sangat simple sekali,” jelasnya Senin (23/3/2020).
Dharma Utama menjelaskan, adanya Hand El diharapkan bisa mencegah kebocoran-kebocoran pada kantung parkir, dimana uang hasil parkir tersebut disampai ke kas daerah. Untuk itulah pihaknya perlu dukungan dari masyarakat untuk terbiasa menggunakan uang elektronik, dan kesadaran masyarakat untuk saling mengingatkan ketika ada petugas parkir yang nakal.
“Sebelum menerpakan sistem Hand El kami akan mencari objek baru seperti di Rumah Sakit Nyit dah, Gedung Kesenian Mario, Lapangan Dangin Carik, dan meningkatkan pengawasan serta melakukan pembinaan petugas dan mental masyarakat untuk mencegah adanya kebocoran,” paparnya.
Dharma Utama melanjutkan, untuk pendapatan parkir hingga bulan Februari 2020 mencapai Rp 923,200,410. Jadi dari capaian parkir tersebut, dengan adanya sistem Hand El pihaknya optimis bisa memenuhi target sebesara Rp7,2 milyar di tahun 2020.
“Bila nanti Hand El diterapkan saya akan sangat optimis target bisa tercapai,” ucap Dharma Putra yang pernah menjadi Camat di Selemadeg Timur.(kdp)
Save as PDF