GIANYAR-fajarbali.com | Sebagai bentuk nyata implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, mahasiswa Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Banjar Apuan, Desa Singapadu, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar.
Mengusung tema “Peningkatan Efektivitas Sarana dan Prasarana Kebersihan di Lingkungan Banjar Apuan”, kegiatan ini mendapat sambutan hangat dan antusias dari masyarakat setempat.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan mulai dari tanggal 24 Februari hingga 17 April 2025 oleh mahasiswa Universitas Mahasaraswati Denpasar yang dilaksanakan di bawah bimbingan dosen pembimbing lapangan, Ni Luh Gede Yogi Arthani, S.H., M.H.
Dalam pelaksanaannya, mahasiswa melakukan observasi langsung ke lapangan untuk mengetahui kondisi kebersihan di lingkungan Banjar Apuan.
Hasil dari observasi tersebut menunjukkan bahwa masih terdapat beberapa permasalahan utama yang dihadapi masyarakat, salah satunya yaitu kurangnya fasilitas kebersihan seperti tempat sampah, sapu, dan serok.
Selain itu, tingkat partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan juga masih perlu ditingkatkan.
Berangkat dari permasalahan tersebut, mahasiswa Unmas Denpasar hadir memberikan solusi dengan menyediakan sarana dan prasarana kebersihan serta mengajak masyarakat untuk melakukan kegiatan bersih-bersih secara bergotong royong.
Kegiatan bersih-bersih ini dilaksanakan di beberapa titik strategis, seperti di area Pura Dalem Banjar Apuan, Pura Beji Banjar Apuan, serta di lingkungan sekitar Banjar Apuan.
Kegiatan ini tidak hanya sekadar membersihkan lingkungan, tetapi juga menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan sebagai bagian dari budaya hidup sehari-hari.
Selain itu, gerakan bersih-bersih di Pura Beji Banjar Apuan juga dilakukan sebagai bagian dari persiapan pembukaan jalur akses menuju wisata air terjun yang tengah dirancang oleh masyarakat setempat.
Diharapkan dengan pembukaan jalur tersebut, kawasan Banjar Apuan dapat menjadi salah satu tujuan wisata yang ramah lingkungan dan terjaga kebersihannya.
Partisipasi masyarakat dalam kegiatan ini sangat luar biasa. Hal ini terlihat dari antusiasme warga yang secara sukarela terlibat langsung dalam kegiatan bersih-bersih, mulai dari memotong rumput, menyapu area pura, membersihkan sampah, hingga membantu proses penyerahan sarana dan prasarana kebersihan.
Kelian Banjar Apuan, I Wayan Diatmika, menyampaikan apresiasinya atas kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh mahasiswa Unmas Denpasar ini. Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat bermanfaat dan memberikan dampak positif bagi lingkungan serta meningkatkan rasa gotong royong antarwarga.
“Kami sangat berterimakasih atas bantuan dan perhatian dari adik-adik mahasiswa Unmas Denpasar. Kehadiran mereka benar-benar memberikan semangat baru bagi masyarakat untuk semakin peduli dengan kebersihan lingkungan. Kami harap positif seperti ini dapat meningkatkan kerjasama masyarakat serta mahasiswa,” ujar Kelian Banjar
Dengan adanya kegiatan pengabdian ini, diharapkan kedepannya masyarakat Banjar Apuan dapat terus melanjutkan kegiatan bersih-bersih secara rutin sebagai bagian dari budaya hidup bersih dan sehat.
Selain itu, penyediaan fasilitas kebersihan juga diharapkan mampu meningkatkan efektivitas pengelolaan sampah dan menjaga keindahan lingkungan, apalagi Banjar Apuan memiliki potensi besar dalam pengembangan wisata alam.
Mahasiswa Unmas Denpasar berharap, program ini tidak hanya berhenti sampai di sini, tetapi dapat menjadi awal dari banyaknya kegiatan positif lainnya yang dapat dilakukan bersama masyarakat demi menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan nyaman. (rel)