DENPASAR -fajarbali.com |Tiga kapal yang lego jangkar di Pelabuhan Tribuana Desa Kusamba Dawan Klungkung, disergap jajaran Direktorat Polair Benoa, pada Minggu (4/1/2021) sekitar pukul 07.00 Wita. Dari kapal tersebut disita 26 ekor babi yang akan diselundupkan dari Lombok ke Bali.
Selain mengamankan puluhan ekor babi, Polisi juga mengamankan 5 orang pengangkut dan pelaku sipengirim babi yakni Wayan Dados Sudarnana (53).
Sumber dilapangan mengungkapkan penyelundupan 26 ekor babi sedianya sudah terdeteksi oleh nggota Unit II Sie Intel Air Subditgakkum Ditpolair Benoa. Petugas kepolisian kemudian melakukan patroli di perairan Klungkung untuk melakukan penyergapan.
“Saat patroli, petugas menemukan ada tiga kapal dari Lombok yang sedang lego jangkar di Pelabuhan Tribuana Desa Kusamba Dawan Klungkung,” ungkap sumber, Rabu (6/1/2021).
Selanjutnya, 3 kapal tersebut diamankan dan digeledah. Petugas kemudian mengamankan 26 ekor babi yang akan diselundupkan dari Lombok ke Bali. “Pengiriman 26 ekor babi itu ilegal tidak ada dokumen dari karantina,” ujar sumber lagi.
Selain mengamankan puluhan ekor babi, turut diamankan 5 orang yang mengangkut puluhan babi beserta pengirimnya seorang PNS bernama Wayan Dados Sudarnana, asal Desa Batununggul, Nusa Penida. “3 kapal sudah diamankan dan para pelaku sudah diperiksa di Pol Air,” tegasnya.
Ada pun barang bukti yang diamankan, 1unit kapal warna putih dengan nama Wulan beserta 1 unit mesin merk suzuki 15 Pk. 1 unit kapal warna putih dengan nama Cahaya beserta 1 unit mesin merk suzuki 15PK. 1 unit kapal warna putih dengan nama Astungkara bersama 1 unit mesin merk suzuki 15 PK.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Syamsi yang dihubungi awak media mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dulu dengan Polair terkait penangkapan tersebut. “Saya cek dulu ke Polair,” ungkapnya, Rabu (6/1/2021). (hen)