Tidak Rela Putus Hubungan, Suami Bacok Istri Sirih dengan Golok

(Last Updated On: 27/06/2021)

 

MANGUPURA -fajarbali.com |Tidak ingin hubungannya terpisah setelah menjalinnya selama 2 tahun, Pelipus Pati Ndamung (31) nekad membacok istri sirihnya Mirsa (50) dengan golok hingga mengenai luka bagian kepala, pelipis dan lengan tangan. Peristiwa sadis itu terjadi di kamar kos Gang Mawar Banjar Jumpayah, Desa Mengwitani, Mengwi Badung, pada Sabtu 26 Juni 2021 sekitar pukul 17.00 Wita. 

 

Dengan wajah berlumuran darah, ibu rumah tangga asal Banyuwangi Jawa Timur itu segera dilarikan ke RS Mangusada Kapal Mengwi Badung dan kini masih dirawat intensif tim medis. 

 

Sementara pelaku asal Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur itu berupaya bunuh diri dengan menusukkan pisau dapur ke ulu hatinya, beruntung tidak luka parah. Diduga kuat motif penganiayaan karena pelaku tidak rela putus hubungan dengan korban. 

 

Menurut Kapolsek Mengwi AKP Nyoman Darsana, penganiayaan berat itu berlangsung sekitar pukul sekitar pukul 15.00 Wita. Ada 2 saksi yang melihat kejadian yakni tetangga kos, Asih (39) dan Made Sugiartha (51). 

 

Saksi mengatakan korban Mirsa terlihat datang ke kos dan di dalam kamar kos sudah ada pelaku Pelipus Pati Ndamung. Kemudian di kamar kos tersebut terdengar suara keributan. Tapi, tidak ada tetangga kos yang menghiraukan karena dianggap keributan keluarga biasa. 

 

Sekitar pukul 17.00 Wita, para saksi mendengar suara perempuan menjerit minta tolong. Sehingga kedua saksi curiga dan menuju kamar kos korban. Setelah pintu terbuka, para saksi melihat korban Mirsa sudah bersimbah darah dan luka kepala dan di bagian pipi dan pelipis. 

 

Saksi melaporkan kejadian ke Pecalang dan Polsek Mengwi. Selanjutnya, Ibu rumah tangga berusia 50 tahun itu segera dilarikan ke rumah sakit Mangusada Kapal Mengwi Badung. 

 

Dalam kejadian itu, korban mengalami luka bacok sangat parah. Yakni luka tebas pada pipi kiri dan pelipis kiri, luka tebas di atas siku tangan kanan, luka tebas di pergelangan tangan kanan, luka tusuk di bawah ketiak sebelah kiri, luka robek pada jari tangan kiri, luka tebas di kepala atas, dan luka tusuk di pergelangan tangan kanan. 

 

“Korban masih sadarkan diri dan dilarikan ke rumah sakit Mangusada Kapal Mengwi,” ujar Kapolsek. 

 

Ia mengatakan usai membacok istrinya dengan golok, pelaku Pelipus mencoba bunuh diri dengan pisau dapur ke ulu hatinya, namun lukanya tidak parah. “Pelaku ingin mengakhiri hidupnya dengan menusukkan pisau  dapur di hulu hatinya namun luka tidak parah. Pelaku sudah kami amankan di kamar kos,” ujar Kapolsek didampingi Kasubag Humas Polres Badung Iptu Gede Ketut Oka Bawa. 

 

Dalam keterangan pelaku usai ditangkap, ia sudah menikah sirih dengan korban sejak 2 tahun silam. Penganiayaan itu dilakukan karena kesal korban akan memutuskan hubungan. Sehingga pria asal Sumba Barat NTT itu marah dan membacoknya dengan sebuah golok. 

 

“Korban sempat berkata ingin menyudahi hubungannya bersama-sama dan pelaku marah mengambil golok di dapur kos dan menghunjamkan golok tersebut  kearah kepala, pipi, pelipis dan tangan serta di beberapa bagian tubuh korban sehingga korban roboh diatas kasur,” ungkap Kapolsek Darsana. 

 

Selain mengamankan pelaku, Polisi juga mengamankan barang bukti 1 buah parang dan 1 buah pisau kecil bergagang kayu. Sementara pelaku Pelipus sudah diamankan dan kini menjalani pemeriksaan. (hen)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Olah Raga di Pantai Double Six, Mahasiswi Dicekik Pria Tak Dikenal

Ming Jun 27 , 2021
Dibaca: 12 (Last Updated On: 27/06/2021)  KUTA -fajarbali.com |Mahasiswi bernama Septian Wulandari (22) sepertinya trauma berolah raga di Pantai Double Six Kuta. Pasalnya baru-baru ini, wanita asal Malang Jawa Timur itu dianiaya di TKP oleh pelaku tak dikenal, Noven Ashari (23) karena tidak mau diajak mengobrol. Pria asal Sumatera Barat yang […]

Berita Lainnya