https://www.traditionrolex.com/27 Tekan Demand, Komjen Golose Kumpulkan Ratusan Penyuluh Narkoba - FAJAR BALI
 

Tekan Demand, Komjen Golose Kumpulkan Ratusan Penyuluh Narkoba

(Last Updated On: 10/03/2022)

 

MANGUPURA -fajarbali.com |Menyikapi tingginya permintaan narkoba (demand), Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Komjen Pol DR. Petrus Reinhard Golose mengumpulkan para penyuluh narkoba dari 173 Kabupaten dan 34 Provinsi Se-Indonesia. 

 

Ratusan penyuluh ini diikutsertakan dalam Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat yang berlangsung selama 3 hari (9 Maret-11 Maret) di Hotel Patra Jasa, Kuta. Salah satu fokus pembahasan dalam Rakernis yakni masalah penanganan narkoba dalam bidang Soft Approach yang meliputi pemberdayaan masyarakat bersama dengan rehabilitasi. 

 

Usai Rakernis, Komjen Golose menegaskan program Soft Approach dilaksanakan setelah melihat geo politik dan geo strategis dunia saat ini. Di mana, akan ada masalah lain di bidang ekonomi akibat invasi Rusia ke Ukraina yang bakal berdampak pada masalah sosial. 

 

“Ini yang harus di antisipasi jangan sampai dimanfaatkan oleh para bandar narkoba ke penyalahguna untuk membangun jaringannya. Sehingga perlu ditekan permintaan. Ini salah satu tugas dari bidang pencegahan,” ujar Komjen Golose. 

 

Jenderal bintang tiga dipundak ini mengatakan, dari hasil penelitian di seluruh dunia penyalahguna narkoba sekitar 270 orang. “Itu artinya ada demand yang sangat besar. Saya berharap agar Bali sebagai tujuan wisata dunia jangan sampai juga jadi tujuan pasaran narkoba dunia,” ungkap mantan Kapolda Bali selama kurang lebih 4 tahun ini. 

 

Ditegaskannya, melihat perkembangan Bali saat ini sangat berpotensi jadi pasaran narkoba dunia. Terlebih selama dua tahun di masa pandemi Covid-19 sudah menggerogoti ekonomi, tapi justeru prevalensi penyalahguna narkoba meningkat. 

 

Guna mengatasi ini, para penyuluh akan berkonsentrasi melakukan penyuluhan di desa-desa guna memperkuat memutus jaringan internasional maupun nasional. 

 

“Saya percaya dengan kemampuan yang dimiliki para penyuluh ini melakukan terobosan positif ke depannya untuk meminimalisir dan menekan peredaran narkoba,” ujar Jenderal asal Manado Sulawesi Utara ini. 

 

Keterangan terpisah, Kepala BNN Provinsi Bali Brigjen Pol Gde Sugianyar Dwi Putra menjabarkan bahwa dari data BNNP Bali ada sekitar 90 persen penyalahguna narkoba di Bali. Para penyalahguna ini mendominasi memakai narkoba jenis sabu. 

 

“90 persen penyalahguna narkoba di Bali menggunakan jenis sabu. Ini yang dikhawatirkan kalau jaringan sabu sudah sampai ke desa-desa,” bebernya.

 

Sehingga BNNP Bali akan terus berupaya menekan suplay di hulu dan memutus jaringan narkoba sejalan dengan kebijakan BNN RI. “Jadi, tugas BNN RI jangan sampai narkoba masuk di Bali terlebih dahulu baru melakukan antisipasi,” tegas jenderal bintang satu dipundak ini. 

 

Sugianyar mantan Kepala BNNP NTB ini menjelaskan awal tahun ini pihaknya sudah berhasil mengungkap kasus narkoba jenis sabu dalam jumlah besar. Kemudian Polresta Denpasar mengungkap 18,5 Kg sabu. “Bila melihat suplai tersebut menunjukan tingginya permintaan di Bali,” jelasnya. 

 

Diterangkanya, saat ini banyak penyalahguna narkoba adalah kaum usia remaja. Sehingga perlu dilakukan pendekatan dengan gaya anak muda. “Misalnya lewat sosial atau melalui konten yang bisa diterima oleh kalangan remaja,” pungkasnya. (Hen)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Ambil Jalur ke Kanan, Mobil Boks Tabrak Pemotor Mahasiswa Hingga Tewas

Kam Mar 10 , 2022
Dibaca: 9 (Last Updated On: 10/03/2022)  DENPASAR -fajarbali.com |Tabrakan lalulintas menewaskan pengendara motor (pemotor) kembali terjadi. Kali ini berlangsung di Jalan Mahendradatta depan asuransi Prudensial, Denpasar Barat, pada Kamis 10 Maret 2022 sekitar pukul 02.00 Wita.   Save as PDF

Berita Lainnya