Dikatakan, dirinya bekerja bersama 30 perajin bambu asal Desa Belega. Selama tiga bulan mengerjakan bangunan tersebut siang dan malam. Selain itu dari pihak rekakan terus mengawasi progres pelaksanaan dan memantau kualitas pekerjaan.
Presidensi G20
“Untuk DTW yang dikelola Pemkab Gianyar, kami sudah intruksikan bekerja lebih pagi, baik kebersihan areal dan toilet termasuk humas yang menguasai bahasa asing,” jelas Made Raka. Sedangkan untuk DTW lain, dikirmkan surat bahwa sewaktu-waktu akan ada kunjungan Delegasi G20, untuk mempersiapkan obyek wisata dengan sebaik-baiknya.