GIANYAR-fajarbali.com | Sebagai bentuk nyata dari pengabdian kepada masyarakat dan pelestarian budaya lokal, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar yang bertempat di Desa Belega, Blahbatuh, Gianyar, melaksanakan kegiatan ngayah di Pura Dalem Desa Adat Belega.
Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja (proker) mahasiswa selama pelaksanaan KKN yang berlangsung dari 20 Februari hingga 16 April 2025.
Ngayah merupakan tradisi luhur masyarakat Bali yang mencerminkan semangat tulus ikhlas dalam membantu persiapan upacara keagamaan.
Dalam kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya menjadi pengamat, namun terlibat secara langsung bersama krama desa, di antaranya: Membersihkan lingkungan pura seperti halaman pura, pelinggih, dan area sekitarnya.
Lalu, menata sarana upacara, termasuk menyiapkan meja, alas, dan perlengkapan sembahyang, membantu pembuatan banten, dengan ikut menyiapkan janur, bunga, dan bahan lainnya, mengangkut perlengkapan upacara dari bale banjar menuju pura serta tak lupa menjaga kebersihan dan ketertiban selama persiapan dan pelaksanaan upacara.
Partisipasi mahasiswa dalam kegiatan ngayah ini mendapatkan apresiasi positif dari masyarakat setempat. Hal ini disampaikan oleh Ida Bagus Made Sujana, salah satu Bendesa Adat Desa Belega.
“Kami sangat bersyukur atas partisipasi adik-adik mahasiswa dari Universitas Mahaaraswati yang sudah ngayah di Pura Dalem," kata Ida Bagus Sujana.
Menurut Ida Bagus Sujana, kehadiran mahasiswa memberikan kontribusi besar, khususnya dalam kegiatan ayah-ayahan seperti bersih-bersih dan membantu pelaksanaan upacara di pura.
"Kami juga berharap kegiatan di Pura Dalem bisa berjalan dengan lancar sesuai rencana. Setelah KKN selesai, kami harap pengalaman di masyarakat ini bisa menjadi bekal berharga, baik untuk pekerjaan maupun kehidupan di kampung halaman nantinya," harapnya.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa peserta KKN tidak hanya mempererat hubungan sosial dengan masyarakat, tetapi juga memperoleh pengalaman berharga mengenai nilai-nilai gotong royong, spiritualitas, dan kearifan lokal.
Mahasiswa KKN berharap, keterlibatan mereka dalam kegiatan adat dapat memberikan manfaat nyata bagi desa serta memperkaya pengalaman pengabdian selama masa KKN di Desa Belega.