https://www.traditionrolex.com/27 Sudah 158 PMI Dipulangkan  - FAJAR BALI
 

Sudah 158 PMI Dipulangkan 

(Last Updated On: 08/05/2020)

NEGARA – fajarbali.com | Setelah 126 PMI (Pekerja Imigran Indonesia) Jembrana yang menjalani karantina tersebar beberapa hotel telah dipulangkan, kini kembali Pemkab Jembrana memulangkan PMI sebanyak 32 orang. Pemulangan sebanyak 32 PMI di Hotel Hapel Baluk Kecamatan Negara itu dilepas Wakil Bupati Jembrana, Made Kembang Hartawan yang juga Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Jembrana, Jumat (5/8/2020) tadi pagi. Sebelum dipulangkan , mereka sudah menjalani Karantina selama 14 hari di Hotel Hapel Baluk. Jumlah total keseluruhan PMI yang sudah pulang ke rumahnya masing-masing, sebanyak 158 orang, dari jumlah total kedatangan 190 PMI Asal Jembrana. Secara simbolis Wabup Kembang menyerahan surat keterangan sehat yang dikeluarkan dinas kesehatan Jembrana bagi PMI yang selesai karantina, dengan dua kali test rapid negative.

 

 

Jubir Humas Gugus Tugas dr. I Gusti Agung Putu Arisantha, sebanyak 32 PMI yang dipulangkan sudah menjalani karantina selama 14 dan dinyatakan sehat pada rapid test kedua hasilnya negatif. “PMI yang dikarantina ini pertama kali datang pada tanggal 25 April, kemudian masa karantina berakhir pada hari ini dan kondisi seluruh PMI ini sehat, jadi total keseluruah PMI yang dipulangkan  Pemkab Jembrana sejumlah 158 PMI dari 190 PMI yang dikarantina disejumlah hotel di Jembrana,” terang Arisantha. 

Wabup Jembrana,  Made Kembang Hartawan usai pelepasan memberikan apresiasinya karena hingga saat ini PMI mampu melaksanakan prosedur karantina dengan baik dan disiplin. Kembang Hartawan juga berharap, kembali di masyarakat nanti para PMI bisa menjadi role model, ikut membantu pemerintah daerah membagikan hal positif yang diterima selama menjalani karantina. “Setelah ini kalian akan berada di lingkup yang lebih besar. Bantu pemerintah daerah , mulai dari  lingkup terkecil, dari keluarga lingkungan hingga masyrakat yang lebih luas. Sosialisasikan langkah pencegahan untuk memutus rantai penyebaran corona di Jembrana,” katanya. 

Meski sudah dilepas dan selesai dikarantina, Kembang berharap para PMI tetap menjalankan himbauan pemerintah. Diantaranya menerapkan physical distancing, memakai masker serta menjaga kebersihan tubuh secara higienis. “Jika diibaratkan perang, mari isi peperangan ini dengan ikut berperan aktif dalam mencegah virus covid-19, baik dari media social untuk menyebarkan informasi-informasi positif dan tentunya dimasyarakat secara langsung untuk menyebarkan informasi positif,” jelasnya.

Untuk stigma negative tentang PMI yang terjadi dimasyarkat, Wabup Kembang mengajak seluruh PMI untuk memaklumi, dan pemerintah sudah berusaha dengan maksimal untuk merubah stigma tersebut dengan memberikan edukasi tentang penyebaran virus covid-19 ini kepada masyarakat. “Tetap semangat, tetap produktif, dan nantinya setelah situasi ini normal kembali, jangan sampai trauma utnuk berkerja kembali,” harapnya.(prm).

 

 

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Cegah Peternak Lele Gulung Tikar, Bupati Dan OPD Borong Panen Lele,

Jum Mei 8 , 2020
Dibaca: 20 (Last Updated On: 08/05/2020)TABANAN – fajarbali.com | Pandemi Covid-19 hingga saat ini masih terus mengancam semua sektor di Indonesia termasuk Tabanan. Bahkan wabah ini membawa dampak yang buruk pada sektor perikanan darat, sehingga produksi Petani kali ini tidak bisa terserap oleh pasar. Kalau kondisi ini terus berlanjut tentu […]

Berita Lainnya