https://www.traditionrolex.com/27 Studi Tiru Program Bangga Kencana Perwakilan BKKBN Sulsel Kunjungi Bali - FAJAR BALI
 

Studi Tiru Program Bangga Kencana Perwakilan BKKBN Sulsel Kunjungi Bali

Studi tiru peningkatan capaian program Bangga Kencana terutama dalam Percepatan penurunan stunting dan Kampung Keluarga Berkualitas.

 Save as PDF
(Last Updated On: 01/11/2023)

Foto : Kunjungan Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (1/11) ke Perwakilan BKKBN Provinsi Bali.

 

DENPASAR – fajarbali.com | Penanggung Jawab Bidang Dalduk Perwakilan BKKBN Provinsi Bali mewakili Kepala Perwakilan BKKBN Bali, Putu Sumerta menerima kunjungan Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (1/11).

Kunjungan tersebut dalam rangka studi tiru peningkatan capaian program Bangga Kencana terutama dalam Percepatan penurunan stunting dan Kampung Keluarga Berkualitas.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel, Shodiqin mengatakan, Provinsi Bali dianggap baik dalam pelaksanaan program Bangga Kencana khususnya percepatan penurunan stunting.

“Dengan mengunjungi Bali, Provinsi Sulawesi Selatan dapat mencontoh khususnya dalam percepatan penurunan stunting sehingga kami juga bisa dibawah nasional,” ucap Shodiqin.

Sulsel sendiri berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia Tahun 2022 prevelensi stunting masih di atas nasional yaitu 27,2 persen. “Kami tahu bahwa prevalensi stunting di Provinsi Bali terendah se-Indonesia, ini juga yang menarik bagi kami untuk melihat apa saja yang telah dilakukan sehingga kita dapat mencontoh upaya strategi dari Bali ” jelasnya.

Selain itu, lanjut Shodiqin, kunjungan tersebut juga membahas terkait capaian realisasi DAK serta pengelolaan Dashat di Kampung KB Provinsi Bali Terkait pelaksanaan penurunan stunting di Bali.

Perwakilan Satgas Stunting, dr. Ayu menjelaskan, walaupun prevalensi stunting terendah, namun Bali masih giat untuk berkolaborasi untuk percepatan penurunan stunting khususnya pada kesiapan calon pengantin.

“Yang masih jadi catatan di Provinsi Bali adalah capaian skrining kesehatan bagi catin (lalporqn ELSIMIL) masih rendah sehingga ini yang kami usahakan melibatkan majelis desa adat karena di Bali memiliki budaya yang berbeda,”  jelasnya, sembari menegaskan, koordinasi internal dan eksternal dilakukan untuk membahas hal-hal urgensi.

BKKBN Bali, lanjut, dr. Ayu juga menjalin MoU dengan Majelis Desa Adat di Bali. “Dari MOU ini maka majelis desa adat mengeluarkan surat edaran untuk mewajibkan skrining kesehatan kepada seluruh calon pengantin di wilayah Bali sehingga ini dapat menjadi solusi dari permasalahan tersebut dan stunting di Bali bisa lebih rendah lagi atau bahkan zero,” jelasnya.

Sementara itu, Ketut Dharmayasa Analis Pengelolaan Keuangan APBN ahli muda menjelaskan, bahwa upaya dalam mecapai realisasi DAK adalah melalui pelaksanaan Advokasi ke Inspoektorat Provinsi Bali dlm rangka permohonan pendampingan pengelolaan DAK Sub idang KB di Kab/Kota serta menambahkan kegiatan DAK Sub Bidang KB ke dalam Komitmen Sasaran Kinerja antara Perwakilan BKKBN Provinsi Bali dan Kepala OPD KB kabupaten/kota.

“Dari upaya tersebut, cukup ada peningkatan dari yg sebelumnya di tahun 2021 capaian realisasi DAK Fisik 60.01% menjadi 72,96 % di tahun 2022. Ini juga masih menjadi PR bagi kami untuk meningkatkan capaian DAK, sehingga kami sangat senang dengan kunjungan Sulawesi Selatan karena dapat menjadi alat diskusi kita bersama terkait realisasi DAK fisik yang notabene Sulawesi Selatan sudah baik diatas Bali yaitu 94,27%, ” jelasnya.

Kegiatan akan dirangkaikan dengan kunjungan Kampung KB di Desa Dalung, Kamis (2/11). Provinsi Bali telah membentuk sebanyak 384 Desa dan Desa Dalung merupakan salah satu Desa dengan Kampung KB terbaik.

“Desa Dalung memiliki gerakan Dalung dalam mendukung program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting dan telah menerima apresiasi penghargaan di lini lapangan melalui GARDA yaitu Gerakan Dalung Sehat pada 1000 hari pertama kehidupan sebagai upaya preventif dalam percepatan penurunan stunting”, jelas Putu Sumerta dihadapan 41 rombongan yang terdiri dari Kepala OPD-KB Kab/Kota dan unsur tim perwakilan BKKBN Provinsi Sulsel. (Gde)

 Save as PDF

Next Post

Menyambut Hari Jadi ke 54 Tahun Sharp Gelar Promo Sharp Fiestapora dengan Total Hadiah Miliaran Rupiah

Kam Nov 2 , 2023
Dibaca: 331 (Last Updated On: 01/11/2023) Konsumen sedang melihat program Sharp Fiestapora via Smartphone DENPASAR – fajarbali.com | Sejak kehadirannya di tahun 1970, Sharp telah hadir memberikan keceriaan di tengah keluarga Indonesia. Tak terasa setengah abad Sharp berhasil mempertahankan eksistensinya menjadi merek produk elektronik nomor satu di Nusantara. Menyambut hari jadinya […]
052 - Foto 2 - Konsumen melihat program Sharp Fiestapora via smartphone

Berita Lainnya