DENPASAR-fajarbali.com | SMK Teknologi Nasional (Teknaska) Denpasar, melepas sebanyak 172 lulusan kelas XII angkatan XIV Selasa (24/6/2025) bertempat di Hotel Grand Shanti, Denpasar.
Lulusan yang telah digembleng selama tiga tahun ini siap bekerja, melanjutkan dan berwirausaha (BMW).
Upacara pelepasan dirangkai Pemberian Apresiasi Beasiswa serta launching buku "Pejuang Pendidikan Indonesia " karya Kepala Teknaska Dr. Ni Wayan Parwati Asih, S.Pd.,M.Pd bersama dengan tokoh pendidikan nasional yang turut terlibat karena dinilai atas dedikasi, prestasi dan semangat loyalitas di bidang pendidikan di tanah air.
Agek sapaan Parwati Asih, menambahkan momen pelepasan ini sekaligus diberikan apresiasi kepada guru dan siswa atas kerja keras membimbing siswa dan prestasi siswa di bidang akademik dan non akademik. Ragam prestasi juga telah ditorehkan siswa dari berbagai tingkat baik nasional, provisni maupun Kota Denpasar.
Teknaska, kata Agek, rutin memberikan besiswa kepada siswa berprestasi akademik maupun non akademik, kurang mampu maupun aktif kegiatan sekolah.
Sumber beasiswa yang disalurkan dengan menggandeng berbagai pihak untuk lebih meringankan pembiayaan pendidikan siswa/i kurang mampu maupun siswa/i berprestasi dan aktif kegiatan sekolah.
"Prestasi Nasional ada di bidang Seni, Minat dan Bakat, banyak yang telah diraih siswa/i Teknaska selama ini," terang Agek.
Disebutkan pelepasan siswa/i Teknaska terdiri dari empat jurusan yaitu, 1) Jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV), 2) Jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ), 3) Jurusan Akuntansi (AK), 4) Dan jurusan Manajemen Perkantoran (MP).
Lebih juah disampaiakn, semua jurusan sangat kompeten dan memiliki peluang kerja tinggi serta berprestasi, selama 4 tahun terakhir jumlah prestasi siswa di SMK TEKNAS sangat meningkat. (Prestasi tingkat Nasional ada 15, Prestasi tingkat provinsi ada ada 70, tingkat Kota/ Kabupaten ada 49 prestasi).
Lulusan SMK TEKNAS juga sudah banyak terserap di industri, ada yang melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi dan ada yang berwirausaha. Berdasarkan data lulusan kami, data Tracer Study SMK Teknas, bahwa lulusan SMK TEKNAS hampir 100 persen terdistribusi dengan baik.
"Demi menjawab tantangan kebutuhan Industri yang terus mengalami perkembangan, serta untuk keseimbangan Hard Skill, Soft Skill maupun karakter siswa, SMK Teknas melaksanakan kegiatan Riview dan Penyelarasan kurikulum dengan industri, Magang Guru di Industri Relevan, Guru Tamu dengan menghadirkan guru- guru dari Industri yang relevan, pelatihan kompetensi guru, PKL dengan Penguji dari Industri, Pelatihan Personality, UK, maupun UKK, sehingga lulusan kami mendapatkan 1 ijasah dan 3 sertifikat, dan akan lebih mudah dalam mencari pekerjaan," terang Agek menegaskan.
Sementara Sekretaris Yayasan Perdiknas Denpasar Ketut Gde Sri Diwya T. Amararaja mewakili Ketua Yayasan mengungkapkan, pelepasan bukan sekadar prosesi biasa, melainkan sebuah perayaan spiritual, sebuah titik temu antara harapan, doa, dan kehendak Tuhan yang mengiringi langkah baru para siswa dan siswi kita. Dalam keheningan hati, mari kita kenang bersama-sama bahwa setiap perjalanan besar bermula dari satu langkah kecil penuh keikhlasan dan keberanian.
Perjalanan panjang ini adalah cermin dari kerja keras, keikhlasan, dan doa bersama. "Mari kita jaga selalu semangat menanam benih-benih kebaikan dalam diri para siswa, karena dari benih kecil yang dirawat dengan cinta, tumbuhlah pohon besar yang memberikan naungan dan buah yang bermanfaat bagi banyak orang," ungkap Amararaya.
Pendidikan di SMK Teknologi Nasional Denpasar sebagai proses menumbuhkan, bukan sekadar mengisi. Teknaska mendampingi setiap siswa agar bisa tumbuh secara utuh: secara intelektual, emosional, dan spiritual. Kami percaya, karakter yang kuat adalah hasil dari akar yang dalam dan penyiraman yang teratur melalui didikan yang penuh makna dan cinta.
Â
