SMK Festival 2025 Resmi Ditutup, Harapkan Mampu Melahirkan Talenta Potensial di Dunia Usaha dan Industri

SMK Festival 2025 Resmi Ditutup, Harapkan Mampu Melahirkan Talenta Potensial di Dunia Usaha dan Industri
Kepala Disdikpora Provinsi Bali, Dr. KN Boy Jayawibawa menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba pada penutupan SMK Festival 2025 di Panggung Terbuka Ardha Candra, Denpasar. (Tha)

DENPASAR-fajarbali.com | SMK Festival 2025 (SMK FEST) Tingkat Provinsi Bali resmi ditutup oleh Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali, Dr. KN Boy Jayawibawa di Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Provinsi Bali, Denpasar, Sabtu (12/4/2025) malam. Acara penutupan diisi dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba ajang talenta dari berbagai kategori.

Mewakili Wakil Gubernur Bali, Boy Jayawibawa dalam sambutannya menyampaikan bahwa SMK Festival 2025 yang berlangsung sejak 10 April 2025 telah menghadirkan pendekatan baru dalam pengembangan vokasi di Bali. Dikemas dalam bentuk Expo dan Lomba Ajang Talenta, SMK Festival merupakan aktualisasi Sagilik Saguluk Salunglung Sabayantaka, Paras Paros Sarpanaya, kolaborasi dan sinergi antara SMK, dunia usaha dunia industri dan dunia kerja, komunitas siswa dan masyarakat peduli vokasi, pemerintah provinsi serta pemerintah kabupaten/kota yang memiliki makna bahwa pengembangan SMK dan pendidikan vokasi merupakan tanggung jawab bersama serta memerlukan komitmen yang tinggi, seirama dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali.

SMK FEST 2025 mengangkat Tema "JAGAT KERTHI ~ LOKAHITA PRANAMYA, Alam Cipta Keharmonisan" yang juga merujuk pada Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali dan Tahun 2025 ini Pemerintah Provinsi Bali mengambil fokus pada "Jagat Kerthi". SMK Festival Tingkat Provinsi Bali merepresentasikan Taman Berkreativitas dan Taman Berlomba lintas generasi dari unsur siswa-siswi, guru dan tenaga kependidikan se-Bali. Berbagai ajang pengembangan kompetensi dan talenta yang diadakan di antaranya Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N), Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI), Lomba Kompetensi Siswa (LKS), Lomba Mengetik Aksara Bali, dan Lomba e-Sport Mobile Legend.

“SMK Festival kali ini adalah penyelenggaraan yang kedua, dan merupakan event satu-satunya atau pertama di Indonesia. SMK Festival menjadi wahana bagi siswa untuk menunjukkan kompetensinya, sehingga yang berpotensi, punya kemampuan, di sinilah mereka bisa menunjukkan kompetensinya, sehingga nanti kita kirim ke tingkat nasional, jadi ini merupakan hal yang sangat positif bagi siswa SMK di Bali”, ujar Boy Jayawibawa.

BACA JUGA:  Dosen FKP Unud Beri Pelatihan Olah Limbah Ikan Pindang Jadi Petis

Boy Jayawibawa menambahkan, SMK Festival merupakan salah satu cara/ide terbarukan yang dilaksanakan secara bertahap mulai dari tingkat kabupaten/kota dan tingkat provinsi, bertujuan untuk menjaring peserta terbaik dari 9 kabupaten/kota se-Bali yang nantinya mewakili Provinsi Bali ke tingkat Nasional.

“Mekanisme berjenjang tersebut merupakan salah satu cara untuk memberikan kesempatan yang sama dan adil bagi peserta didik di satuan pendidikan SMK se-Bali untuk berprestasi dan melahirkan bibit-bibit talenta potensial di dunia usaha dan industri termasuk di bidang seni, sastra, budaya dan olahraga. Aktualisasi prestasi melalui SMK Festival didasarkan pada potensi minat dan bakat peserta didik, mereka yang berhasil akan mendapatkan banyak manfaat untuk pengembangan karir belajar dan karir profesional peserta didik,” tutupnya. (M-001)

Scroll to Top