Pelatihan kesetaraan dan keadilan gender bagi para dosen dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Sabtu (29/6/2024) di kampus setempat.
DENPASAR-fajarbali.com | Sebagai program Studi Ilmu Kebijakan Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora, Universitas Ngurah Rai (Fishum UNR) merasa berkepentingan agar sarjana lulusannya paham akan kebijakan publik yang berperspektif keadilan bagi semua, termasuk keadilan bagi perempuan, baik kebijakan publik tingkat nasional, daerah hingga desa.
Sehubungan hal tersebut, Fishum UNR menyelenggarakan pelatihan kesetaraan dan keadilan gender bagi para dosen dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Sabtu (29/6/2024) di kampus setempat.
Dekan Fishum UNR Dr. Drs. I Wayan Astawa, SH., MAP., mengatakan, kegiatan tersebut dimaksudkan agar perspektif keadilan masuk dalam materi-materi pengajaran dalam kelas maupun dalam bimbingan-bimbingan skripsi.
Sedangkan bagi mahasiswa, diharapakan, ketika kelak menjadi sarjana dan berkiprah dalam masyarakat baik sebagai pembuat kebijakan maupun sasaran kebijakan, dapat memahami tentang keadilan dan kesetaraan bagi laki-laki dan perempuan di berbagai bidang.
Kegiatan ini dilakukan dengan bekerjasama dengan Yayasan Bali Sruti yang memfasilitasi Pelatihan dengan tim yang terdiri dari fasilitator dan narasumber-narasumber ahli gender.
Pelatihan dengan metode pembelajaran orang dewasa. Sehingga peserta selama 10 jam tidak merasa bosan dengan memakai game-game yang berhubungan dengan materi.
“Pelatihan kesadaran gender ini tujuannya adalah agar para pengajar dapat melihat berbagai bentuk ketidakadilan dalam kebijakan-kebijakan publik yang berlaku bagi masyarakat,” jelas Astawa.
Lebih lanjut dikatakan, pelatihan ini baru awal, dan akan dilanjutkan dengan materi-matreri gender lainnya, seperti bagaimana metode dan teori-teori untuk menganalisis persoalan-persoalan yang berhubungan dengan kebijakan publik.
Dr. Luh Rinti Rahayu, Ketua Yayasan Bali Sruti, menambahkan, sebagai organisasi masyarakat sipil yang peduli Perempuan dan Anak, Bali Sruti berteri makasih atas kerja sama dengan Fishum UNR, karena Bali Sruti berkepentingan untuk memberikan sosialisasi dan pelatihan kepada perguruan tinggi, karena kelak, sarjana-sarjana lulusannya akan menjadi pembuat kebijakan-kebijakan yang memiliki kesadaran, keadilan dan kesetaraan bagi semua.
Sedangkan Wakil Rektor III UNR Bidang Kemahasiswaan Dr. Gede Wirata, S.Sos., SH., MAP., menguraikan bahwa, perguruan tinggi khususnya para prodi-prodinya dituntut oleh stakeholder agar memiliki ciri khas.
Dalam hal ini, ia menginginkan Fishum UNR bercirikan administrasi publik dalam perspektif geder. Hal ini perlu terus digaungkan sebagai branding.