Siswa SMK PGRI 3 Denpasar Ikuti UKK Sertifikat LSP

DENPASAR-fajarbali.com | Sebanyak 742 siswa kelas XII SMK PGRI 3 Denpasar mengikuti Uji Kompetensi Keahlian (UKK) di sekolah setempat, Rabu (14/2/2018).

Sedikitnya 504 siswa program keahlian Akomodasi Perhotelan dan 238 siswa dari program Jasa Boga sudah tersertifikasi lewat beberapa jenis ujian yang berlangsung dari 5 hingga hingga 15 Februari 2018.

Wakasek Bidang Kesiswaan, I Made Sugiartana mengatakan, hari Rabu (14/2/2018) adalah hari terakhir pelaksanaan UKK bagi siswa Akomodasi Perhotelan. Untuk siswa Jasa Boga, ujian akan berakhir Kamis, (15/2/2018).

Sugiartana menambahkan, ujian kompetensi itu bertujuan memberi lisensi kepada siswa, terkait keahlian bidang masing-masing.

Oleh karena itu, untuk memudahkan mencari pekerjaan, para calon pencari kerja wajib memiliki sertifikat kompetensi keahlian. Tidak hanya itu, peserta didik juga diwajibkan memiliki sertifikat LSP.

Guna memenuhi lisensi, siswa diikutsertakan pada ujian yang diselenggarakan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang digelar oleh lembaga milik sekolah.

Setelah mengikuti serangkaian uji kompetensi, siswa akan memperoleh dua sertifikat, yakni sertifikat UKK dan sertifikat LSP. Nantinya, kedua sertifikat itu bisa dipergunakan siswa ketika melamar pekerjaan.

“Kalau sertifikat LSP, itu yang sangat diperlukan siswa-siswa nanti. Biasanya kalau melamar pekerjaan di hotel lebih memprioritaskan pelamar yang punya sertifikat LSP,” terang Sugiartana.

Sugiartana melanjutkan, pemegang sertifikat LSP sangat diuntungkan, karena sertifikat itu memiliki jangkauan yang dapat menembus pasar kerja internasional.

Terlebih, para penerima calon karyawan lebih percaya terhadap lulusan yang telah tersertifikasi. “Pihaknya bersyukur, sekolah yang beralamat di Jalan Drupadi tersebut sudah memiliki lembaga sertifikasi profesi resmi. Oleh karena itu, pihaknya optimis jika 100 persen lulusannya akan mudah masuk ke berbagai sektor lapangan kerja, terkhusus sektor jasa pariwisata.

Berdasarkan data hasil survey penelusuran lulusan, hampir 65 persen lulusan SMK PGRI 3 Denpasar lebih memilih bekerja. Rata-rata para lulusan diterima di berbagai hotel ternama di Bali. Bahkan, beberapa di antaranya memilih mengikuti pendidikan lanjutan guna bisa bekerja di kapal pesiar. Sisanya sebanyak 35 persen memilih melanjutkan ke perguruan tinggi S1.

“Kami sudah mendata, sepanjang tahun jarang siswa kami ada yang menganggur. Kalau pun ada yang waiting, maksimal paling tidak sampai tiga bulan saja. Setelah itu mereka bekerja, dan ada yang kerja keras kuliah sambil bekerja,” tandasnya. (eka)

Scroll to Top