https://www.traditionrolex.com/27 Sikapi Ledakan Kasus Covid-19, Dinkes Bali Minta Tim Covid-19 dan Falkes se-Bali Siaga Satu - FAJAR BALI
 

Sikapi Ledakan Kasus Covid-19, Dinkes Bali Minta Tim Covid-19 dan Falkes se-Bali Siaga Satu

(Last Updated On: 25/06/2021)

Denpasar-fajarbali.com | Guna mengantisipasi terjadinya ledakan kasus Covid-19 di Bali, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya, MPPM mengumpulkan semua Tim Covid-19 se-Bali untuk tingkatkan tresting, treasure dan capaian vaksinasi dalam upaya antisipasi ledakan Covid-19.


Suarjaya mengungkapkan, bahwa saat ini kasus Covid-19 di luar Bali sudah mulai meningkat. Dan Bali sudah kena imbas peningkatan tersebut. Oleh sebab itulah diperlukan langkah strategis untuk mengantisipasi kemungkinan yang telah dan akan terjadi.

“Tujuan kita berkumpul saat ini adalah mengantisipasi kemungkinan terburuk ke depannya terhadap peningkatan kasus Covid-19 ini. Dan kita harus bisa mengambil langkah secara pasti ke depannya. Dalam pertemuan ini, kita menyampaikan 2 poin yang harus dilaksanakan tim covid-19 di Bali, yaitu melakukan pengawasan ekstra ketat kembali di semua wilayah Bali serta mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19,” ungkapnya, Rabu (23/6/2021).

Baca Juga :
Geliatkan IKM Saat Pandemi, Pemasaran Melalui Platform Digital Perlu Ditingkatkan
Polsek Sukawati Bekuk Jambret Spesialis Bule, Beraksi di 14 TKP, Kuta dan Gianyar

Dalam pertemuan tersebut Suarjaya mengatakan, peningkatan kasus covid-19 di luar Bali juga berdampak di Bali. Mulai 2 hari yang lalu, kasus Covid-19 di Bali juga naik sampai dengan seratusan lebih yang awalnya hanya dua digit saja. Melihat kenyataan tersebut, pihaknya perintahkan semua Kepala Dinas Kesehatan di seluruh Bali, juga Puskesmas serta Rumah Sakit di wilayah Bali agar memperketat penjagaan terhadap pasien serta keluarganya sehingga tetap sehat seperti sedia kala.

“Saya perintahkan semua Kepala Dinas, Puskesmas dan Rumah Sakit yang ada di Bali, agar melakukan langkah siaga satu. Baik terhadap pasien maupun keluarga mereka. Selain itu, saya juga memerintahkan agar semua jajaran kesehatan lebih meningkatkan treasure dan testing di lapangan. Sehingga bisa menekan penyebaran Covid-19 selanjutnya. Fakta yang kita temukan di lapangan adalah sebagian besar mereka yang melaksanakan perjalanan dalam negeri justru lebih rentan terkena virus ini serta transmisi lokalnya,” imbuhannya.

Dari fakta tersebut, maka Suarjaya minta kepada KKP Bandara Ngurah Rai, serta penyeberangan Gilimanuk serta Padangbai memperketat proses screening. “Saya minta kepada Kepala Pelabuhan Udara maupun Pelabuhan Laut mulai memperketat penjagaan pintu masuk Bali. Karena saat ini secara Kesehatan, Bali hendaknya menerapkan siaga satu kembali. Selain itu, kita perintahkan semua Rumah Sakit dan Puskesmas mulai menyiapkan kamar tidur serta isolasi untuk pasien baru. Kemarin saya juga sudah memerintahkan semua staf dan pegawai RSBM untuk siaga satu,” bebernya.

Untuk karantina, Tim Covid -19 Bali sedang mengajukan usul agar diberikan kembali fasilitas karantina bagi masyarakat yang terkena Covid-19. Suarjaya juga meminta bantuan kepada pihak Kepolisian dan TNI untuk mulai menertibkan kegiatan masyarakat.

“Saya minta bantuan kepada pihak Kepolisian dan TNI agar mulai menertibkan aktivitas yang mengundang keramaian. Sehingga kasus Covd-19 di Bai bisa dikendalikan. Untuk vaksin, sampai saat ini sudah datang 342.900 vaksin serta 1 juta logistiknya. Saya mohon kepada semua jajaran tim Covid-19 agar bekerja keras. Karena vaksin sebelumnya expired 30 Juni 2021. Kami mohon agar vaksin yang sudah ada tersebut dihabiskan. Dan kami akan membagikan vaksin baru lagi,” jelasnya.

Dalam pertemuan itu pula, Suarjaya juga menyoroti tiga kabupaten yang capaian vaksinasinya rendah, yaitu Buleleng, Jembrana dan Bangli. “Kami mohon tiga kabupaten ini segera menyelesaikan proses vaksinasinya. Kami dari provinsi Bali siap membantu dengan menurunkan tim vaksinasi ke tiga kabupaten ini,” tutupnya. (dha)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Sektor Pertanian Dinilai Potensial untuk Pertumbuhan Ekonomi di Masa Pandemi

Jum Jun 25 , 2021
Dibaca: 29 (Last Updated On: 25/06/2021)Denpasar-fajarbali.com | Hingga saat ini pertanian dinilai masih menjadi sektor paling potensial untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Bali yang terpuruk akibat pandemi Covid-19. Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Bali mencatat pertumbuhan ekonomi Bali pada kuartal I/2021 terkontraksi minus 5,24 persen jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya atau […]

Berita Lainnya