Sikapi Covid-19, Pemkab Badung Koordinasi dengan Komponen Pariwisata

(Last Updated On: 05/03/2020)

MANGUPURA – fajarbali.com | Pemerintah Kabupaten Badung bersama komponen pariwisata Badung, duduk bersama mengadakan rapat koordinasi guna mengambil langkah menyikapi merebaknya isu virus corona atau Covid-19 di dunia pariwisata internasional, Rabu (4/3/2020) di Puspem Badung. Pertemuan ini intinya untuk membahas konsep usulan Event Badung Tourism Recovery, Maret sampai Agustus 2020. Koordinasi dipimpin oleh Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa dan dihadiri Kadis Pariwisata I Made Badra, Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali Trisno Nugroho, Ketua DPW Nawacita Pariwisata Indonesia Bali, Agus Maha Usadha serta komponen pariwisata Kabupaten Badung.

 

Sekda Badung Adi Arnawa sangat mengapresiasi kehadiran komponen pariwisata termasuk dari unsur penerbangan dan Bank Indonesia untuk diajak bersinergi guna membahas langkah-langkah yang harus dilakukan khususnya di sektor pariwisata pasca merebaknya virus corona. Terkait virus corona, pemerintah pusat telah mengambil langkah antisipasi salah satunya yang dilakukan Kementerian Keuangan dengan penyetopan pemungutan pajak selama enam bulan kedepan yang saat ini pelaksanaannya masih dikaji.

 

Menurut Sekda Adi Arnawa, kondisi virus ini sangat dilematis, disatu sisi pemerintah berkumpul untuk bagaimana berusaha mendorong wisatawan untuk datang ke Indonesia. Namun, disisi lain ada kebijakan pusat untuk melarang beberapa WNA ke Indonesia. Adi Arnawa mengaku, setuju konsep event-event pariwisata yang akan dilakukan untuk tourism recovery.

 

Namun menurutnya, yang paling penting dan pertama harus dilakukan adalah memastikan penanganan virus dapat dilakukan secara profesional sesuai standar World Health Organization (WHO), serta adanya Standar Operasional Prosedur (SOP) penanganan di pintu-pintu masuk seperti di bandara maupun di pelabuhan. “Aktivitas SOP penanganan kasus virus corona juga sangat penting untuk dibuatkan sebuah video dan selanjutnya dapat dipromosikan atau diinformasikan kepada wisatawan bahwa Bali dan Badung sudah siap menangani dan tidak ada kekhawatiran untuk berkunjung ke Bali,” tegas Adi Arnawa seraya menambahkan perlunya kerjasama dengan media asing agar dapat di publish sehingga ada keyakinan bagi wisatawan bahwa Bali aman dikunjungi.

Sementara Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata I Made Badra mengatakan, bahwa untuk mengantisipasi merebaknya virus corona, pihaknya telah membuat konsep usulan event Badung. Usulan ini merupakan hasil Fokus Grup Diskusi (FGD) Nawacita Pariwisata Indonesia Bali bersama Pemkab Badung yang beberapa telah dirumuskan dan nanti akan dibahas menjadi suatu konsep usulan event Badung tourism recovery. “Konsep usulan ini akan disampaikan ke Gubernur pada 6 Maret dan selanjutnya Gubernur akan memfasilitasi ke pemerintah pusat,” jelasnya.

Ada beberapa program yang telah disusun yakni program Bali Safe, Bali great deal, Bali experiences, MICE dan incentive, music, fashion weeks, sport tourism, marketing bersama internasional dan nasional, national influencers serta special education program tour. “Bali safe sebagai pusat informasi yang dapat diperbaharui setiap saat dan bisa diakses secara terbuka. Kami mohon dari Angkasa Pura, Otoritas Bandara bisa memberikan informasi terkait sistem yang dikembangkan pihak bandara dikoordinasikan dengan Dinas Kesehatan. Hal ini sebagai perhatian pemerintah bagi wisatawan yang mendarat di Bandara Ngurah Rai,” tambahnya.

 

 

Wakil Bupati (Wabup) Badung, Ketut Suiasa beserta jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) terkait melaksanakan kunjungan ke objek wisata Pura Uluwatu dan Pantai Double Six, Senin (2/3). Wabup Suiasa juga berbaur dengan wisatawan untuk meyakinkan bahwa Bali aman. Kegiatan ini dilakukan guna memantau tingkat kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara ke objek-objek wisata yang ada di Kabupaten Badung khususnya di Pura Uluwatu dan Pantai Double Six di tengah berbagai isu global Corona (covid-19) yang sedang melanda akhir-akhir ini.

Setibanya di kawasan Wisata Pura Uluwatu Wabup Suiasa disambut oleh pihak pengelola kawasan wisata Pura Uluwatu I Wayan Wijana beserta jajaran dan Sekretaris Dinas Pariwisata Badung Dra.A.A Putu Yuyun Hanura Eny, Msi. Dalam kunjungannya Wabup Suiasa menyempatkan diri berkeliling untuk melihat wisatawan yang berkunjung serta bercengkrama dengan wisatawan. Di hadapan wisatawan Wabup Suiasa menyampaikan apresiasi dan terima kasih karena sudah berkunjung ke Bali dan Badung pada khususnya ditengah maraknya isu penyebaran Corona di beberapa negara.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Badung saya mengucapkan terima kasih karena telah mempercayai Bali dan Badung sebagai tujuan wisata. Bagi saya tamu adalah raja dan kami berusaha menyapa dan memberi pelayanan sebaik-baiknya. Jangan pernah ragu sampaikan apabila ada sesuatu yang tidak berkenan. Pemerintah akan selalu melakukan perbaikan, semoga wisatawan semua senang dan bahagia berada di Bali,” kata Wabup Suiasa.

Terkait dengan isu wabah virus corona Wabup menghimbau agar wisatawan tetap tenang dan menikmati tempat wisata yang ada di pulau Bali. “Saya yakinkan bahwa daerah Badung Bali sangat aman, percayalah bahwa disini aman. Kami pemerintah sudah melakukan pengawasan ketat, kami sudah siapkan ruang isolasi seandainya ada orang yg terjangkit virus corona di wilayah kami,” sambung Suiasa.

Pada akhir kunjungan Wabup Suiasa mengajak seluruh wisatawan secara bersama sama mengucapkan “Bali, Badung Safe” yang disambut dengan tepuk tangan yang meriah dari seluruh wisatawan yang memenuhi stage cak kawasan Uluwatu.

Selanjutnya Wabup Suiasa beserta rombongan bergerak menuju pantai Double Six yang sambut oleh Camat Kuta I Nyoman Rudiarta beserta jajaran. Selanjutnya Wabup berkeliling untuk menyapa wisatawan, yang sedang menikmati  keindahan pantai double six dengan gemerlap cahayanya. Pada kesempatan itu juga Wabup Suiasa berdialog dengan wisatawan dan menghimbau kepada wisatawan jangan panik dan nikmati objek wisata di Badung dan Bali karena Bali dan Badung Safe.

Sementara Manager Pengelola Obyek Wisata Kawasan Luar Pura Uluwatu Drs.I Wayan Wijana,SH., mengatakan, kunjungan Wabup Suiasa dilakukan untuk meyakinkan bahwa di Bali dan Badung memang aman dikunjungi. Terutama bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke kawasan luar Pura Uluwatu. Diakuinya untuk jumlah kunjungan selama bulan Januari dan Februari memang ada penurunan. Namun kata dia jumlah kunjungan saat ini masih lumayan banyak. Bahkan dalam sehari bisa mencapai 3500 orang.

“Dengan strategi yang dilakukan kemarin, diharapkan bisa meyakinkan dan mengembalikan image pariwisata. Ini satu langkah yang bagus dari pemerintah untuk meyakinkan wisatawan,” katanya.(put).

 

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Konsultasi ke Kemenkeu Soal Penyetopan PHR

Kam Mar 5 , 2020
Dibaca: 9 (Last Updated On: 05/03/2020)MANGUPURA – fajarbali.com | Jajaran DPRD Badung telah melayangkan surat ke Kementerian Keuangan menyikapi Rencana Pemerintah Pusat menghentikan sementara pemungutan Pajak Hotel dan Restoran (PHR) selama enam bulan. Bahkan, beberapa waktu Ketua DPRD Badung Putu Parwata bersama Sekretaris Daerah Badung, Wayan Adi Arnawa sempat berkonsultasi […]

Berita Lainnya