AMLAPURA – fajarbali.com | Sejumlah armada fast boat yang biasanya beroperasi dari Pelabuhan rakyat Padangbai menuju Gili Trawangan,Lombok Utara semenjak merebaknya covid-19 hingga saat ini belum ada yang beroperasi meski pemprov Bali telah memberlakukan tatatan kehidupan baru (new Normal). Hal itu lantaran tidak ada penumpang yang biasanya kebanyakan wisatawan mancanegara.
Kepala Kesyahbandaran Otoritas Penyebrangan (KSOP) Pelabuhan Padang Bai, Ni Luh Putu Eka Suyasmin, Rabu (22/7/2020), mengatakan, tidak beroperasinya fast boat yang melayani rute Padangbai-Gili Trawangan ini karena tidak ada penumpang. Apalagi, kunjungan wisatawan baik domestic maupun mancanegara juga belum dibuka. “Fast boat Tidak beropearasi sejak pariwisata di tutup pasca pandemi Covid-19 ini,” ujarnya.
Luh Putu Eka Suyasmin mengatakan, khusus Rute Padangbai-Nusa Penida wisatawan domestic lebih banyak diarahkan lewat jalur Kusamba, Kabupaten Klungkung. Dikatakan, selama ini fast boat rute Padangbai-Gili Trawangan lebih banyak mengangkut penumpang dari wisatawan mancanegara. Sedangkan, wisdom hanya beberapa saja sehingga pihak pengelola lebih memilih tidak mengoperasikan fast botany. “Wisdom jumlahnya terbatas sekitar1-5 orang,karena jumlahnya sedikit makanya penyeberangan belum dilayani,” ujarnya lagi.
Dari KSOP sendiri, kata Luh Putu Eka Suyasmin,belum mengetahui kapan jasa pelayanan penyeberangan akan dibuka karena hal itu tergantung jumlah penumpang yang memanfaatkan jasa fast boat. Namun karena perusahan fast boat telah lama tidak beroperasi, pihaknya pun berharap segera beroperasi. “Yang mempergunakan fast boat rute Padangbai-Gili Trawangan kan sebagian besar wisatawan mancanegara,kalau domistik sedikit,” ujarnya lagi. (bud).
Save as PDF