Seorang DJ Tewas Setelah Terjun dari Atas Jembatan Pantai Suluban Pecatu

(Last Updated On: 03/01/2021)

PECATU -fajarbali.com-Terungkap fakta, pria yang nekat bunuh diri dengan cara melompat dari atas Jembatan Pantai Suluban Pecatu Jimbaran adalah seorang Disk Jokey (DJ) bernama Diek Son (26). Korban nekat bunuh diri diduga karena asmara. 

Informasi menyebutkan, Diek Son ditemukan tak bernyawa di bawah kolong jembatan Pantai Suluban Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Sabtu (2/1/2021) pukul 21.00 Wita. 

Korban yang tinggal di Jalan Danau Buyan III-5 Lingkungan Griya, Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung diketahui tidak pulang ke rumahnya, Sabtu (2/1) pukul 01.30 Wita. Sehingga pihak keluarga melakukan pencaharian. 

Menurut Kakak kandung korban yakni, Novita, 33, menerangkan adiknya pulang bekerja sebagai DJ, sekitar pukul 01.30 Wita. Namun, pada Sabtu (2/1) pukul 01.30 Wita korban tidak pulang pulang ke rumah. “Kami awalnya menduga dia ke tempat temannya,” ungkap Novita. 

Namun Novita mengatakan ia mendapat informasi dari pacarnya bahwa ada postingan di Facebook ada motor tak bertuan di Jembatan Pantai Suluban, Desa Pecatu. Kuatir dengan adiknya, sang kakak bersama keluarganya langsung menuju TKP. “Setelah kami kesana ternyata benar itu motor adik saya, lalu kami lapor Polisi, dan Basarnas,”ujarnya. 

Terkait hal ini dibenarkan Kapolsek Kuta Selatan, Kompol Agustinus Yusak Sooai. Ia mengatakan bahwa seorang saksi, pacar korban yakni Nikita Ayu Mutia, 27 menyebutkan, Kamis (31/12) pukul 17.00 Wita merayakan malam tahun baru di De Lounge Kuta, Badung bersama korban.  Lalu mereka menuju ke salah satu Villa di Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Badung dan kemudian pulang, Jumat (1/1/2021) sekitar pukul 02.00 Wita. 

Selain itu kata Kapolsek, saksi juga menyampaikan setelah berpisah menelepon korban namun tidak diangkat. Akhirnya saksi sempat melihat postingan kendaraan korban di Facebook, Sabtu (2/1) pukul 19.00 Wita. “Saksi segera menuju ke TKP dan melapor ke Basarnas untuk melakukan pencarian,” ungkap Kompol Yusak.

Diungkapkanya, pihaknya segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pencarian dan sekitar pukul 21.00 Wita korban berhasil ditemukan dikedalaman 50 meter di jurang jembatan tersebut. 

“Korban ditemukan dalam kondisi terlentang menghadap ke atas. Memakai celana panjang jean warna biru dongker, telanjang dada dan muka tertutup baju kaos warna hitam memakai sepatu,” terang Kapolsek. 

Selanjutnya sekitar pukul 23.30 Wita jasad korban berhasil diangkat dari bawah jurang. Jasad korban langsung dievakuasi menggunakan mobil ambulance milik Desa Adat Pecatu ke RSUP Sanglah Denpasar. 

Diduga korban mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari atas Jembatan Suluban. “Kasus ini masih didalami untuk mengetahui peristiwa tersebut” ujar Kapolsek. (hen)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Tutup Tahun 2020, FH UNR Berbagi Sembako di Empat Kabupaten

Sen Jan 4 , 2021
Dibaca: 18 (Last Updated On: 03/01/2021)DENPASAR – fajarbali.com | Fakultas Hukum Universitas Ngurah Rai (FH-UNR) menutup tahun 2020 dengan membagikan ratusan paket bahan kebutuhan pokok serta masker di empat kabupaten, yakni Tabanan, Bangli, Klungkung dan Gianyar.  Save as PDF

Berita Lainnya