GIANYAR-fajarbali.com | Dinas Sosial Pemkab Gianyar bersama Dinas Sosial Provinsi Bali dan Kementerian Sosial sudah memberikan bantuan kepada korban ledakan kompor mayat. Bantuan Rehabilitasi Sosial Mahatmya ini juga diberikan kepada korban penusukan ODGJ di Desa Pejeng Kangin.
Sekretaris Dinas Sosial Gianyar, Nur Widyaswanto, Kamis (8/9/2022) menjelaskan bantuan kepada korban ledakan kompor mayat sudah diberikan kepada korban pada 24 Agustus lalu. “Korban ledakan kompor mayat diberikan kepada 11 korban, 7 orang dari Belega dan 4 korban dari Pejeng,” jelasnya. Sedangkan korban penusukan oleh ODGJ di Desa Pejeng Kangin diberikan kepada 4 korban.
Bantuan yang diberikan berupa paket bantuan permakanan yg terdiri dari Beras 30 kg, Makanan siap saji 5 pack, Lauk pauk siap saji 10 pack, Gula pasir 4kg, Kopi Bali 1.600 gram dan Susu SKM 4 kaleng. Dari Dinas Sosial juga sudah mengajukan permohonan kepada Kementerian Sosial RI dan Balai Rehabilitasi Sosial Mahatmya Bali agar keluarga korban mendapatkan santunan, program kewirausahaan dan program beasiswa kepada putra-putri korban.
Sebelumnya diberitakan sebuah kompor mayat meledak saat berlangsungnya prosesi ngaben masal di Desa Adat Belega, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar. Akibatnya 9 orang dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis. Dari 9 korban, 3 orang meninggal. Tercatat 11 korban yang masih hidup diberikan santunan oleh Dinas Sosial. Sedangkan korban penusukan oleh ODGJ sebanyak 4 orang juga mendapat bantuan dari Dibas Sosial.sar