GIANYAR – fajarbali.com | Pasca belasan tenaga kesehatan di RS Ganesha dinyatakan positif covid 19, beberapa ruang pelayanan di rumah sakit tersebut ditutup dan tidak memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Hal ini ditegaskan Ketua Harian Satgas Covid-19 Gianyar, Made Gede Wisnu Wijaya, Rabu (24/6/2020) . “Dari swab 21 Juni, kepada 72 orang, 18 positif, dua diantaranya dokter, 14 perawat, bidan dan CS,” terang Wisnu Wijaya.
Wisnu Wijaya menjelaskan, jumlah pasien covid-19 di Gianyar mengalami penampahan, dimana satu pasien terbaru bekerja di Puskesmas Denpasar Utara I. Namun yang bersangkutan tidak terpapar di Denpasar, melainkan terpapar di RSU Ganesha saat menemani ibunya menjalani perawatan.
“Yang bersangkutan sempat menunggu ibu kandungnya yang diopname di RS Ganesha selama delapan hari. Pada 14 Juni ia megalami gejala demam dan batuk. Esoknya, yang bersangkutan bersama tim Dinas Kota Denpasar melaksanakan swab massal bagi pedagang di pasar Kumbasari,” ujarnya.
Ditambahkannya, seorang perawat, NWWJ (35) yang bekerja sebagai tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas Denpasar Utara I ini dinyatakan positif covid-19, Senin lalu. Berdasarkan hasil tracking yang dilakukan Satgas Covid-19, disebutkan perempuan asal Sukawati ini, terpapar virus corona di RSU Ganesha. “Pada 10 Juni, yang bersangkutan dilakukan pemeriksaan rapid dengan hasil reaktif dan selanjutnya dia dilakukan test swab di tempat kerjanya dan dikarantina di Hotel Cokro. Tanggal 22 Juni hasilnya keluar positif covid-19, lalu esoknya yang bersangkutan sudah dipindahkan ke Ibis Hotel Kuta,” beber Wisnu.
Diduga, yang bersangkutan tertapapar virus di RSU Ganesha, sebab, hingga saat ini tenaga kesehatan di rumah sakit swasta tersebut banyak yang dinyatakan positif covid-19. Dijelaskan, total nakes positif di RSU Ganesha sebanyak 18 orang. “29 Mei dilaporkan terdapat 2 dokter di RSU Ganesha yang positif covid-19, selanjutnya terjadi transmisi penularan pada 14 perawat, seorang bidan dan seorang cleaning servis sampai dengan 23 Juni,” ujarnya.
Wisnu mengatakan pihaknya telah melakukan pengawasan ketat dan menutup sejumlah ruagan yang nakesnya terinfeksi covid-19 selama 14 hari. “Hal ini sudah kami lakukan sejak delapan hari lalu. Selanjutnya melakukan sterilisasi seluruh ruangan di Ganesha. Saat ini IGD, VK, rawat inap lantai dua dan poli jantung ditutup,” ujarnya Wisnu. Sedangkan, Dirut RSU Ganesha, Candra belum memberikan konfirmasi terkait hal ini.(gds).
Save as PDF