Save as PDFGIANYAR-fajarbali.com | Sering berhadapan dengan masyarakat guna memberi pelayanan, seluruh pegawai Dishub mulai dari ASN, THL dan Tenaga Harian menjalani vaksin booster tahap 2, Jumat (27/1/2023). Kegiatan dipusatkan di Kantor Dishub Gianyar dipimipin langsung Plt Kadishub, I Wayan Suamba.
Disela-sela vaksin, Wayan Suamba mengatakan vaksin tersebut merupakan vaksin booster yang setelah sebelumnya oleh pagawai di lingkungan sekretariat Pemkab Gianyar plus Satpol PP. “Ini kegiatan yang yang kedua, setet sebelumt ASN di lingkungan sekretariat Pemkab,” jelas Suamba. Divaksinasi seluruh pegawai Diahub, selain karena jumlah pegawai yang mencapai 370, juga saat covid sebelumnya, ada beberapa pegawai yang positif. 
Dikatakan, layanan yang sering berhadapan dengan masyarakat seperti turut dalam mengatur lalulintas, pegawai uji KIR, pegawai yang melakukan pengecekan dan pemeliharaan jaringan lampu penerangan jalan. “Kita berharap, mereka bisa bekerja dengan nyaman dan sesuai anjuran pemerintah, maka mereka harus sudah menjalani vaksi booster tahap 2.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Diskes Gianyar, Putu Awan Saputra memimpin tim medis melakukan vaksinasi. Disebutnya, untuk vaksinasi diturunkan 10 tenaga, 1 dokter, 2 orang admin dan 7 perawan. ” Ini bertujuan untuk menambah kekebalan tubuh, setelah sebelumnya menjalani vaksinasi booster tahap pertama,” jelas Awan Saputra. Ditambah lagi, sesuai anjuran pusat, agar seluruh masyarakat melaksanakan vaksin booster tahap dua, menuju era endemi yang sebelumnya pandemi. Disisi lain, diharapkan Gianyar sebagai pelopor sebagai kabupaten yang pertama menyelesaikan vaksinasi booster.
Berkait dengan vaksinasi booster tahap 2 kepada supir angkutan siswa Gianyar, Kadishub masih mencarikan waktu yang tepat, agar tidak mengganggu pelayanan. “Kita akan carikan waktu yang tidak mengganggu pelayanan angkutan siswa,” jelasnya. Dimana terdapat 204 supir angkutan yang akan diberikan vaksinasi booster, agar mereka memiliki kekebalan tubuh. “Ya, dalam waktu dekat. Supir angkutan siswa juga sangat sering berhubungan dengan masyarakat, sehingga harus aman,” tandasnya. sar
Save as PDF