BANGLI-fajarbali.com | Untuk mempercepat pencapaian target sasaran vaksinasi, Polres Bangli bekerjasama dengan Kodim 1626/ Bangli dan Dinas Kesehatan terus menggencarkan pelaksanaan Gerai Vaksin Presisi. Hasilnya, secara kumulatif pelaksanaan vaksinasi tahap pertama di kabupaten Bangli telah berhasil melampaui target 70 persen yang ditetapkan. Yakni, telah mencapai lebih dari 80 persen. Meski demikian, Gerai Vaksin Presisi yang rencananya akan berakhir pada Rabu (14/07/2021), kemungkinan akan dilanjutkan kembali mengingat animo masyarakat sangat tinggi dan agar target sasaran 100 persen bisa segera direalisasikan.
Demikian ditegaskan Kapolres Bangli, AKBP. I Gusti Agung Dhana Aryawan disela-sela meninjau pelaksanaan Gerai Vaksinasi Presisi yang digelar di Mapolres Bangli, sejak Senin (12/7/2021) – Rabu (14/7/2021). “Selama tiga hari pelaksanaan vaksinasi di Mapolres Bangli, kita sudah menghabiskan kurang lebih 2.000 vaksin untuk vaksinasi kepada masyarakat,” ungkapnya. Sebelumnya, pihaknya bersama Kodim Bangli juga telah melaksanakan vaksinasi dengan system jemput bola hingga ke pelosok-pelosok desa.
Baca Juga :
Sejak Pemberlakuan PPKM Darurat, 717 Orang Terjaring Di Denpasar
Jaya Negara Tinjau Vaksinasi Siswa SMPN 9
“Untuk pelaksanaan Gerai Vaksin Presisi di Mapolres Bangli,rencananya hari ini memang terakhir. Namun apabila antusias dan animo warga masih tinggi, kemungkinan pelaksanaan Gerai Vaksinasi Presisi bisa kita perpanjang lagi. Tentunya, dengan tetap berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bangli untuk penjadwalan dan untuk pasokan vaksin. Mengingat stock vaksin kita juga sudah habis. Karena itu, hari ini juga kita sudah meminta tambahan 600 vaksin dari Pemda,” beber Mantan Kapolres Mappi, Papua ini.
Rencana perpanjangan pelaksanaan Gerai Vaksin Presisi Polres Bangli akan dilakukan untuk memfasilitasi jika ada masyarakat yang masih tercecer belum mendapat pelayanan vaksinasi.
“Untuk pendataan dan pengaturan manajemen vaksinasi, tetap dikoordinir oleh Dinas Kesehatan. Kita tinggal menyesuaikan. Kalau masih ada desa yang masyarakatnya tercecer belum mendapatkan vaksinasi, kami siap untuk membuka gerai kembali di desa yang memang persentase masyarakatnya kecil mendapatkan vaksinasi,” tegasnya.
Disampaikan pula, sejauh ini dari berbagai gebrakan yang dilakukan Pemkab Bangli bersama Polres dan TNI, masyarakat Bangli yang sudah tersentuh vaksinasi tahap pertama sudah mencapai lebih dari 80 persen. “Target 70 persen memang sudah kita lewati. Tapi tentunya kita tetap menargetkan 100 persen agar kekebalan komunal masyarakat seluruh Bangli bisa segera terwujud,” pungkasnya. (ard)
Save as PDF