https://www.traditionrolex.com/27 Resmi Dibuka, Living World Denpasar Hadirkan Arsitektur Khas Pulau Dewata Dengan Konsep Ramah Lingkungan - FAJAR BALI
 

Resmi Dibuka, Living World Denpasar Hadirkan Arsitektur Khas Pulau Dewata Dengan Konsep Ramah Lingkungan

(Last Updated On: 25/03/2023)

Acara pembukaan Living World Denpasar yang dihadiri oleh sejumlah pejabat. (Foto : Tha)

 

DENPASAR-fajarbali.com | Living World Denpasar yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto resmi dibuka pada Jumat (24/3/2023). Tak elak, pusat perbelanjaan dengan konsep “Home Living & Eat-ertainment” yang dikembangkan oleh Kawan Lama Group ini, diserbu pengunjung. Living World Denpasar merupakan mal ketiganya di Indonesia setelah Alam Sutera Tangerang dan Pekanbaru.

“Menjadi kebanggaan kami untuk mempersembahkan Living World di Denpasar, sebuah mal yang dirancang lebih dari sekadar tempat berbelanja, tetapi juga menjadi destinasi favorit bagi masyarakat Bali dan wisatawan untuk memenuhi kebutuhan, hiburan, dan menikmati budaya lokal. Living World Denpasar mengusung konsep ‘5 Marvellous World of Living World’ yang menonjolkan berbagai keunggulan pada arsitektur Bali, sarana, dan prasarananya,” ujar Direktur Living World Denpasar, Theresia Setiadjaja pada sesi press conference yang dihadiri oleh puluhan awak media.

Living World Denpasar juga ramah lingkungan dengan penerapan konsep energy efficient architecture (arsitektur dengan penggunaan energi yang efisien) pada sistem prasarana bangunan, mulai dari sistem AC berefisiensi tinggi, panel surya, lampu LED, pemanfaatan sinar matahari sebagai pencahayaan alami, serta minimized waste water management system yang mengelola kembali limbah air kotor penyiraman tanaman dan pengisian kolam.

Living World menghadirkan berbagai merek usaha Kawan Lama Group, seperti ACE, INFORMA, INFORMA Custom Furniture, dan INFORMA ELECTRONICS untuk kebutuhan furnitur & home improvement, Toys Kingdom, Pet Kingdom, ATARU, Pendopo, EYE SOUL, dan THYS untuk menunjang gaya hidup, dan beragam brand kuliner dari F&B ID, yaitu Chatime Atealier, Cupbop, Gindaco, dan Go! Go! CURRY – Genki no Minamoto. Deretan brand ternama lainnya seperti Uniqlo, H&M, Cinema XXI, Funworld, Kidzlandia, iBox, Puma, Giordano, The Body Shop, dan Guardian turut hadir di Living World Denpasar.

Press conference pembukaan Living World Denpasar. (Foto : Tha)

 

“Kenapa kami memilih Bali untuk mal ketiga ini? Karena kami melihat populasi di Bali tumbuh pesat, lalu dari segi ekonomi juga tumbuh sangat bagus karena didukung daerah pariwisata. Selain itu, sebelumnya kami sudah punya retailer di Bali seperti ACE, INFORMA, yang pasarnya sangat besar, sehingga kami berinisiatif untuk membuat sebuah mal yang besar sekaligus,” jelas Sugiyanto Wibawa selaku Business Development Director Kawan Lama Group.

Selain berbelanja di tenant-tenant yang terdapat di area komersil, para pengunjung juga dapat mengunjungi area-area terbuka yang dihadirkan oleh Living World Denpasar. Di antaranya, area sidewalk dimana para pengunjung dapat berolahraga atau sekadar berjalan santai sambil menikmati pemandangan sungai yang membentang di sisi timur mal. Pengunjung pun dapat memanfaatkan area-area terbuka untuk berbagai pagelaran kesenian dan budaya yaitu Amphitheater dengan kapasitas 500 orang dan Rooftop Community Park. Selain itu, beberapa area terbuka tersebut dirancang untuk mengakomodir kenyamanan para pelanggan yang ingin bermain dengan hewan peliharaannya.

Acara pembukaan Living World Denpasar mendapatkan apresiasi dari Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati. “Kehadiran Living World Denpasar ini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat Bali khususnya Kota Denpasar, karena telah membuka lapangan kerja baru untuk tenaga kerja lokal, dan turut menggeliatkan perekonomian. Kami turut senang dengan pembukaan Living World ini, dan berharap dapat terus memberikan kontribusi positif untuk kemajuan Bali,” kata Wagub yang akrab disapa Cok Ace.

Living World Denpasar sebagai pusat perbelanjaan terbesar di Bali dengan ratusan tenant telah menyerap 70 persen tenaga kerja lokal, dan ke depannya juga dapat meningkatkan pendapatan serta pembangunan yang signifikan di wilayah sekitarnya. Dalam momen pembukaan ini, Living World Denpasar menyuarakan komitmen kepeduliannya terhadap pelestarian budaya dan pengembangan komunitas di Bali, melalui pemberian apresiasi kepada Ni Ketut Arini, Maestro Legong kebanggaan Bali yang telah mendunia dan tengah aktif melestarikan kesenian Tari Legong melalui sanggar tari yang dikelolanya.

Living World pun turut memberikan dukungan terhadap sanggar tari Bali Aswinantha, yang telah menciptakan tarian Living World Signature Dance, dengan makna filosofis yang mengekspresikan rasa cinta terhadap lingkungan serta rukun dan damai dengan alam semesta dalam rangkaian gerakan dan koreografinya, dalam bentuk pemberian dukungan sarana dan prasarana, serta berbagai pelatihan untuk menunjang pelestarian seni dan budaya Bali. Tidak hanya itu, Living World Denpasar juga menyediakan fasilitas yang dapat dimanfaatkan oleh sanggar tari untuk terus berlatih dan berkarya.

Pengunjung meramaikan sejumlah tenant di area Living World Denpasar. (Foto: Tha)

 

Pengembangan UMKM lokal juga menjadi perhatian Living World Denpasar dengan menjalankan dua program kontribusi sosial, yaitu pelatihan untuk meningkatkan kualitas produk UMKM di bidang kuliner, kriya, dan fashion Bali. Dalam bidang kuliner, Living World Denpasar berkolaborasi dengan Samsaka Group mengkurasi dan membina lebih dari 50 startup kuliner lokal di area Asian Market dan menjadi destinasi kuliner bagi domestik maupun turis mancanegara. Sedangkan dalam bidang kriya dan fashion, Living World Denpasar akan mengadakan pagelaran busana untuk memamerkan karya-karya UMKM lokal dengan menggandeng Pendopo, rumah UMKM lokal, yang juga merupakan bagian dari Kawan Lama Group. Selain itu, Living World Denpasar juga menyediakan fashion street, suatu area khusus yang menyajikan brand-brand fashion kebanggaan anak negeri.

Acara pembukaan dimeriahkan berbagai penampilan seperti kesenian Bali, seni modern, live band, perkusi, fashion show dan fire dance yang memukau pengunjung. M-001

 Save as PDF

Next Post

Dua Ibu RT Cekcok di Supermarket, Tidak Terima Disiram Teh Kemasan Lapor Polisi

Sab Mar 25 , 2023
Korban Merasa Sangat Malu Disiram di Depan Orang Banyak
IMG_20230325_194640

Berita Lainnya