GIANYAR-fajarbali.com | Rekrutmen CPNS Pemkab Gianyar untuk Tahun 2021 nampaknya harus ditunda, karena terkendala anggaran. Bahkan untuk rekrutmen Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja (P3K) juga harus ditunda, sehingga mengubur mimpi anak muda jadi PNS.
Hal ini dijelaskan Kepala Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Gianyar, Wayan Wirasa, Kamis (27/5/2021) kemarin. Diungkapkan penundaan penerimaan diakibatkan kendala keuangan pemerintah akibat Pandemi Covid-19.
“Setelah formasi pusat turun, kami lapor ke Sekda dan melakukan rapat dengan pihak terkait. Hasilnya, kami putuskan ditunda,” ujar Wirasa.
Baca Juga :
Pemkab Gianyar Gelar Sosialisasi Pengelolaan Data Informasi, Managemen Informasi dan Penyebaran Informasi Bagi PKK
Resiko Kerja Tinggi Dibanding Supir Angkut Sampah, Pekerja Olah Sampah di TPA Temesi Keluhkan Gaji
Sedangkan dari pusat sendiri, Gianyar dijatah formasi P3K sebanyak 1.227. Kemudian, memperoleh formasi CPNS sebanyak 29.
“Untuk P3K, sesuai syarat, mereka yang bisa lolos, terekam di Dapodik. Jadi mengutamakan guru yang sudah mengabdi di masing-masing sekolah,” ungkapnya.
Wirasa mengaku sebetulnya sangat ingin ada pengangkatan CPNS dan P3K. Karena bisa membantu mengangkat posisi guru non PNS di Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
“Tapi karena keadaan PAD (Pendapatan Asli Daerah) kami turun karena covid, tidak bisa berbuat banyak. Kami harap permakluman,” ujarnya.
Ditambahkannya lagi, dari ribuan formasi P3K dan CPNS yang diberikan pusat pada 2021 itu, memerlukan anggaran Rp 24 miliar setahun.
“Karena P3K ini penghasilannya sama dengan PNS. Gaji memang dari DAU (Dana Alokasi Khusus/pusat). Namun TPP (Tunjangan, red) dari Kabupaten. Bedanya dia tidak dapat pensiunan,” terangnya.
Apabila situasi normal, kata dia, rekrutmen pasti berjalan. Pihaknya mengaku, penundaan ini akan berlangsung sampai situasi membaik. Dari ribuan formasi yang diberikan pusat, tidak boleh dikurangi. Meski rekrutmen CPNS dan P3K ditunda, pihaknya memandang tidak mempengaruhi jumlah pegawai di Gianyar. Berdasarkan data, jumlah PNS aktif sebanyak 5.743 orang. Sedangkan, yang pensiun sebanyak 121 orang termasuk guru dan tenaga kesehatan.
“Secara umum tidak berpengaruh kepada kinerja di Pemkab Gianyar,” tutup Wirasa. (sar)
Save as PDF